Tingkatkan Kualitas Pendidikan,MAN 1 Kulon Progo Gelar Uji Publik Kurikulum

Kulon Progo (MAN 1 KP) – MAN 1 Kulon Progo menggelar Uji Publik Kurikulum pada hari Jumat (22/8/2025). Kegiatan dilaksanakan di ruang AVA dan dihadiri oleh Kasi Penmad Kemenag Kulon Progo, Muhammad Dwi Putranto, S.Pd., M.M., Pengawas Madrasah Kemenag Kulon Progo, Hj. Kalimah, S.Ag., M.A., Praktisi Pendidikan, Drs. H. Nur Abadi, M.A., serta guru, pegawai, perwakilan siswa, perwakilan orang tua siswa, perwakilan masyarakat, dan perwakilan komite.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Akhmad Khudlori, S.Ag., M.Pd.I disela-sela acara. Lebih lanjut Khudlori menyampaikan bahwa perwakilan komite yaitu Haryana, S.Pd., Bagus Wahyudi, S.Pd.. Perwakilan masyarakat yaitu Kelik Sutanto. Perwakilan orang tua: Sarwanto. Sedangkan perwakilan siswa ada dua anak yaitu Dimas Putra Ramadhan dan Evan Fadhilah. Dalam uji publik ini menghimpun masukan dari semua pihak.

Pada kesempatan tersebut, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut dilaksanakan.
“Uji publik kurikulum MAN 1 Kulon Progo sangat penting dilakukan untuk memastikan kurikulum berpusat pada kebutuhan siswa, memuat pendidikan karakter dan nilai agama yang kuat. Serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan optimal siswa,” tuturnya.
“Kami mengaharapkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, baik guru, orang tua, masyarakat. Sehingga kurikulum menjadi lebih relevan, efektif, dan sesuai kebutuhan nyata dunia kerja,” harap Wahdan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bidang Kurikulum Sudrajad, S.Pd. memaparkan kurikulum yang digunakan MAN 1 Kulon Progo. Sudrajad menyampaikan bahwa MAN 1 Kulon Progo mengintegrasikan kurikulum merdeka, pembelajaran mendalam, dan Kurikulum Cinta.
“Semoga dengan diadakannya uji publik kurikulum ini dapat menghimpun masukan dari semua pihak sehingga visi misi pendidikan di MAN 1 Kulon Progo dapat tercapai,” harap Drajad.

Sedangkan Narasumber Drs. H. Nur Abadi,M.Pd, menyampaikan Kurikulum satuan pendidikan yang berbasis data, Kurmer dan 2013, KBC (P5 tidak dimasukkan tetapi yang dimunculksn deep learning), pentingnya keterlibatan orang tua, Deep Learning: Pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan, dan langkah yang dilakukan madrasah untuk mencapai visi dan misi madrasah dengan menunjukkan keunggulannya.

Sementara itu Hj. Kalimah,MPd menyampaikan bahwa pendidikan akan sukses dengan Tripusat Pendidikan, Kajian regulasi KBC. Kurikulum hanya insersi (diselipkan), Tujuh pembiasaan anak hebat, dengan pembelajaran mendalam materi dikurangi, hanya materi esensial agar pembelajaran mendalam, muatan Mandatori: moderasi beragama, karakter, literasi, numerasi, RRA, anti korupsi, dan madrasah inklusi. (nhd/dpj)