Lantunan Doa Iringi Kebersamaan Warga Galur pada Kenduri Budaya Hari Keistimewaan DIY
Kulon Progo (KUA Galur) – Suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan menyelimuti Lapangan Kranggan, Galur, pada Sabtu (30/8/2025). Para tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat berkumpul mengikuti Kenduri Budaya Kapanewon Galur dalam rangka memperingati Hari Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025.
Acara yang sarat dengan nuansa kearifan lokal ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kapanewon Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A. Dalam doanya, Afwan memohon agar masyarakat Galur dan DIY secara umum senantiasa diberi keberkahan, kedamaian, dan kekuatan untuk menjaga persatuan serta melestarikan budaya luhur warisan nenek moyang.
“Hari Keistimewaan DIY bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga menguatkan tekad kita agar tetap menjaga harmoni, budaya, dan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat,” ungkap Afwan usai memimpin doa.
Kenduri Budaya ini juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga sekaligus wujud rasa syukur atas keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah diakui secara nasional. Aneka tumpeng, ingkung, dan hasil bumi tersaji, melambangkan keberkahan dan kerukunan masyarakat Galur.
Acara berlangsung khidmat, diawali dengan pertunjukan hadroh, pengajian, dan ditutup dengan doa yang dipimpin kepala KUA Galur. Partisipasi aktif dari pemerintah selaku panitia penyelenggara dan berbagai unsur masyarakat menjadi kunci sukses dan semaraknya acara kenduri budaya ini. Semangat kebersamaan dan gotong royong terasa begitu kuat, mencerminkan jati diri masyarakat Yogyakarta yang ngayomi lan ngayemi. (azz/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!