Pengajian Kelas MTs Negeri 1 Kulon Progo Ajarkan Syukur Nikmat Allah

Kulon Progo (MTsN1KP) – Pengajian rutin kelas 9A kembali digelar dengan tema Bersyukur Atas Nikmat Allah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (7/11/2025) dan bertempat di ruang kelas ini berlangsung dengan khidmat. Bersyukur berarti mengakui dan menerima segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam konteks ajaran Islam, syukur merupakan bagian dari ibadah dan ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT. Pengajian ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai keagamaan tentang pentingnya untuk selalu bersyukur.
Kepala Madrasah, Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I. memberikan pesan penuh makna. “Public speaking itu sangat penting untuk kalian kuasai sejak dini. Gantungkan cita-citamu setinggi langit, dan jangan pernah lupa dengan apa yang kamu impikan. Barang siapa yang ingin derajat yang mulia, maka perjuangkanlah! Hormati gurumu, karena ridho guru adalah kunci keberhasilan ilmu. Mulailah memperjuangkan cita-citamu dari sekarang, jangan menunggu nanti.” ujar Kamad.

Najwan Syafiq Putra Ma’arif selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan kemaslahatan bagi seluruh siswa. Sementara itu pembacaan Al Qur’an di lantunkan dengan merdu oleh Maulida Isnaini Najla dan sari tilawah oleh Luthfi Zuhryzta Anggraini. Inti pengajian disampaikan oleh Afrida Nuraini Ristuti yang memberikan pencerahan mengenai cara berterimakasih kepada Allah.

“Kita harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Jangan hanya melihat apa yang belum kita miliki, tapi ingatlah betapa banyak nikmat yang sudah Allah limpahkan kepada kita. Dengan bersyukur, hati menjadi tenang dan hidup terasa lebih bermakna,” ujar Afrida.
Kegiatan ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin oleh Fahri Eka Hendatama dengan khusyuk dan hikmat. Seluruh rangkaian acara yang dipandu dengan apik oleh pembawa acara Afifah Naziiha Asti Putri, dimana seluruh pengisi acara menggunakan bahasa Jawa dengan luwes. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga untuk meningkatkan keimanan, kemampuan, dan memegang teguh serta melestarikan budaya Jawa dengan baik. (nam/ela)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!