Penyuluh KUA Sentolo Berikan Pengajian Subuh Filantropi (SUFI)

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Waktu subuh merupakan waktu yang dipenuhi dengan keberkahan. Orang berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan subuh tersebut dengan melaksanakan berbagai ibadah, salah satunya adalah gerakan subuh berjamaah dan berbagi. Hal tersebut disampaikan Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo Muhammad Dzakiyyul Hikam, S.Ag saat memberikan ceramah subuh pada kegiatan Subuh Filantropi (SUFI), Ahad, (16/11/2025) di masjid Al Huda Gebangan, Jamus, Pengasih, Kulon Progo.

Subuh Filantropi (SUFI) merupakan kegiatan yang sudah berjalan sejak tahun 2018 di masjid Al Huda Gebangan, dimana jamaah diajak untuk melakukan sholat subuh berjamaah dan berbagi. Pada kesempatan tersebut, Gus Hikam, panggilan akrab untuk Muhammad Dzakiyyul Hikam Penyuluh Agama KUA Sentolo memberikan ceramah dengan mengutip maqalah dari kitab Nashaihul Ibad.

Disampaikan Gus Hikam bahwa ketika manusia mendapat nikmat bisa sujud kepada Allah, salah satunya dengan melaksanakan sholat subuh, hal itu patut disyukuri, karena tidak semua orang diberi nikmat seperti itu. “Bisa bangun pagi, sholat berjamaah dimasjid adalah nikmat yang sangat besar dan wajib disyukuri, karena orang tersebut ditakdirkan menjadi orang baik” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa ada dua perkara yang paling utama yang tidak ada yang melebihinya. Yang pertama adalah iman kepada Allah. Wujud keimanan kepada Allah dengan mensyukuri rizqi yang telah Allah berikan. “Kita sering mendapat nikmat yang tiada terkira, seperti kesehatan, keluarga sakinah, anak yang sholih dan ditutupinya aib-aib kita oleh Allah” tuturnya.

Yang kedua ada memberi kemanfaatan kepada sesama muslim. Hal tersebut bisa dilakukan dengan ucapan atau nasehat yang baik, dengan pangkat/kedudukan, dengan atau fisik. “Jika ada tetangga kita yang membutuhkan bantuan, segera bantu sesuai dengan kemampuan kita, baik ucapan, kedudukan, harta maupun fisik kita” pungkasnya.

Subuh Filantropi (SUFI) yang diikuti sebanyak 90 jamaah tersebut diawali dengan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan pengajian. Setelah pengajian seselai, dilakukan pembagian sayur gratis kepada jamaah, sedangkan untuk anak-anak dibawah 12 tahun diberikan bingkisan agar anak semakin gemar mendekat ke masjid. (skd/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *