Tiga Penari MAN 2 Kulon Progo Sambut Tim Studi Tiru PZI Kankemenag Purbalingga

Kulon Progo (MAN2KP) – Tiga siswa MAN 2 Kulon Progo tampil dalam penyambutan Tim Studi Tiru Pembangunan Zona Integritas (PZI) dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang berkunjung ke Kantor Kemenag Kulon Progo pada Jumat, (14/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, para siswa menampilkan Tari Nawung Sekar, sebuah tarian klasik Yogyakarta yang sarat makna. Penampilan dibawakan oleh Annisa Anggraini, Alya Putri Damayanti, dan Maya Khoirunisa Istiyani. Ketiganya tampil anggun dengan gerakan ceria yang menggambarkan seorang gadis yang menata dan mengumpulkan bunga, bagaikan bunga-bunga yang tertiup angin.
Tari Nawung Sekar tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mengandung ajaran tentang kemandirian, percaya diri, tanggung jawab, dan rasa hormat. Nilai-nilai tersebut menjadi filosofi tarian sekaligus pesan yang ingin disampaikan dalam penyambutan tamu dari Purbalingga.
Selama penampilan berlangsung, pendamping ketiga penari yang bertugas sebagai announcer, Astiti, S.Pd., memberikan sambutan kepada para tamu, “Selamat datang Bapak/Ibu Rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Piurbalingga di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo. Sebagai wujud rasa syukur dan kebahagiaan, kami persembahkan Tari Nawung Sekar, tarian yang menggambarkan gadis anggun yang menata dan mengumpulkan bunga. Tarian ini juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kemandirian, rasa percaya diri, tanggung jawab, dan rasa hormat.”

Para tamu terlihat antusias menyaksikan penampilan tersebut dan memberikan apresiasi kepada para penari. Kepala MAN 2 Kulon Progo, H. Riza Faozi, M.Si., menyampaikan rasa bangganya atas penampilan siswa-siswinya. “Anak-anak tampil sangat baik. Selain menampilkan budaya Jawa, mereka juga membawa pesan positif melalui tarian yang dibawakan. Kami bangga mereka dapat berkontribusi dalam kegiatan penyambutan tamu kehormatan ini,” ujarnya.
Penampilan ini menjadi bentuk partisipasi MAN 2 Kulon Progo dalam memperkenalkan seni dan budaya lokal sekaligus wujud dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Agama. (gia/dpj)



Alhamdulillah, kereen