Tiga Siswa Mansaku Ikuti Seminar Nasional 70 Tahun Pendidikan Sejarah

Sleman (MAN 1 KP) – Tiga siswa MAN 1 Kulon Progo berkesempatan mengikuti Seminar Nasional 70 Tahun Pendidikan Sejarah yang digelar oleh Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta pada Rabu (29/10/2025) di Ruang Koendjono, Kampus II USD.

Dengan mengusung tema “Jalan Baru Pendidikan Sejarah: Pendekatan Kritis-Kreatif-Reflektif dan Interdisipliner”, seminar ini menjadi ruang dialog terbuka untuk membahas pembaruan cara pandang dalam pendidikan sejarah agar lebih kontekstual, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Melalui pendekatan kritis, kreatif, reflektif, dan interdisipliner, peserta diajak untuk memahami sejarah tidak hanya sebagai kumpulan fakta masa lalu, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, kesadaran sosial, dan kemampuan berpikir kritis.

MAN 1 Kulon Progo mengirimkan tiga siswa terbaik sebagai perwakilan peserta. Mereka didampingi oleh Angga Sandiyanto, S.Pd., guru mata pelajaran Sejarah. Kegiatan ini dimoderatori oleh Yoel Kurniawan Raharjo, M.Pd., dosen Pendidikan Sejarah USD, dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Nana Supriatna, M.Ed., Guru Besar Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Dr. Hendra Kurniawan, Kaprodi Pendidikan Sejarah USD.

Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani, menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan siswa dalam kegiatan akademik berskala nasional tersebut.

“Siswa harus aktif mencari ilmu dan pengalaman, termasuk melalui kegiatan positif seperti seminar atau workshop di luar madrasah. Madrasah tentu akan mendukung hal-hal yang dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta didik,” ujar Wahdan.

Melalui kegiatan ini,  diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, praktisi pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan model pembelajaran sejarah yang lebih bermakna dan berorientasi pada nilai kemanusiaan. (ara/dpj)