Ibu, Bidadari Surga dalam Hidupku

Oleh: Aulya Nur Fatimah

Siswa MTsN 2 Kulon Progo

 

Di pagi yang sunyi,

saat dunia belum sepenuhnya terjaga,

aku melihatmu bangun lebih dulu,

menyembunyikan lelah di balik senyum sederhana.

 

Ibu,

di antara lelah dunia yang tak pernah berhenti,

kaulah bidadari surga yang Allah kirimkan padaku,

tanpa sayap, tanpa kemewahan,

namun dengan cinta yang tak pernah habis.

 

Sendirian kau membesarkan anak perempuanmu,

menjadi kuat saat hatimu ingin rapuh,

menjadi tegar saat dunia terasa berat,

demi aku yang terus tumbuh dalam dekapanmu.

 

Aku tak pernah melihatmu menyerah,

meski malam sering menyambutmu dengan letih,

dan pagi memanggilmu kembali untuk berjuang,

semua kau jalani dengan sabar dan doa.

 

Setiap keinginanku kau usahakan terwujud,

meski harus mengorbankan banyak hal,

kebahagiaanmu sendiri kau simpan,

agar senyumku tak pernah pudar.

 

Keringatmu adalah saksi bisu pengorbanan,

langkah kakimu menapaki kerasnya hidup,

kau bekerja banting tulang tanpa mengenal waktu,

hanya agar aku memiliki masa depan yang lebih terang.

 

Ibu,

kau ingin aku berdiri lebih tinggi darimu,

meraih mimpi yang tak sempat kau gapai,

menjadi perempuan kuat, berani, dan bermakna,

lebih sukses dari ibuku yang luar biasa.

 

Sering kali aku tak mengerti lelahmu,

tak paham diam panjangmu di malam hari,

namun kini aku tahu,

di sanalah doa-doa untukku kau panjatkan.

 

Jika suatu hari aku lelah menghadapi kerasnya dunia,

ingatanku akan kembali padamu,

pada perempuan hebat yang mengajariku bertahan,

demi satu nama yang selalu kau sebut dalam doa.

 

Ibu,

jika benar surga berada di bawah telapak kakimu,

biarkan langkah kecilku mengarah ke sana,

dengan baktiku yang mungkin belum sempurna,

namun tulus dari hati terdalam.

 

Terima kasih ibu,

atas cinta yang tak pernah meminta balasan,

atas pengorbanan yang tak pernah kau hitung,

atas hidup yang kau persembahkan untuk ku.

 

Selamat Hari Ibu,

untuk bidadari surga dalam hidupku.

Cintamu adalah alasanku untuk terus melangkah,

Aku berjanji akan berusaha menjadi alasan mengapa semua lelahmu tak pernah sia-sia

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *