KUA Panjatan dan PPKH Sinergi Kuatkan Ketahanan Keluarga
Kulon Progo (KUA Panjatan)-Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan menunjukkan komitmennya dalam penguatan ketahanan keluarga melalui program Pusaka Sakinah (Pusat Layanan Keluarga Sakinah).
Kegiatan ini bersinergi dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) Kalurahan Garongan, Nur Asfatul Jannah, dalam memberikan edukasi penting mengenai Pencegahan Penelantaran dan Eksploitasi Anak kepada masyarakat setempat, Kamis(4/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di rumah Siti Khomariyah, Pedukuhan Jangkang, Kalurahan Garongan, ini berhasil menarik perhatian para peserta yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan penerima manfaat PKH.
Materi kegiatan Pusaka Sakinah ini disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam (PAI) KUA Panjatan, Nofianti, S.Pd.Si., M.Pd. yang menyampaikan dengan lugas, memaparkan definisi, bentuk-bentuk, hingga konsekuensi hukum dari penelantaran dan eksploitasi anak, serta langkah-langkah praktis pencegahannya di tingkat rumah tangga.
Nofianti menekankan pentingnya komunikasi yang sehat dan penyediaan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak. “Keluarga adalah benteng pertama dan utama. Pencegahan penelantaran dimulai dari kesadaran orang tua untuk memenuhi kewajiban dasarnya, bukan hanya sandang, pangan, dan papan, tetapi juga kasih sayang, pendidikan, dan perhatian,” ujar Nofianti di hadapan peserta.
Kepala KUA Kapanewon Panjatan, Basid Rustami, S.Ag., juga menyatakan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang terjalin antara KUA dan PPKH, yang dinilai sangat strategis dalam menjangkau masyarakat hingga tingkat pedukuhan. “Sinergi antara KUA dengan PPKH ini merupakan langkah nyata dalam upaya membangun keluarga yang tidak hanya harmonis secara lahir dan batin, tetapi juga terlindungi dari berbagai permasalahan sosial, khususnya yang menyangkut hak-hak anak,” harapnya.
“Kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi masyarakat agar setiap anak di Panjatan mendapatkan hak terbaiknya, bebas dari penelantaran dan eksploitasi,”pesannya.
Selain Kepala KUA, kegiatan ini juga dihadiri oleh staf dari KUA Kapanewon Panjatan, Fajar Munggih Nugrahini, S. Sos., yang turut berinteraksi dan memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan keseriusan institusi dalam program penguatan ketahanan keluarga.
Diharapkan, melalui kegiatan Pusaka Sakinah yang rutin dilaksanakan ini, tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan hak anak akan semakin meningkat. Dengan demikian, kasus penelantaran dan eksploitasi anak dapat dicegah sejak dini, menciptakan generasi Panjatan yang berkualitas dan terlindungi.

KUA Kapanewon Panjatan berencana untuk melanjutkan kolaborasi serupa di kalurahan-kalurahan lain, menjadikan Pusaka Sakinah sebagai salah satu program unggulan dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan berakhlak mulia.(nof/faj/dpj)




Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!