Pelatihan Jurnalistik, Siswa MTsN 5 Kulon Progo Kenzie Bhamakerti Terima Hadiah Buku

Kulon Progo (MTsN5KP) – MTsN 5 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik pada acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus OSIS masa bakti 2025/2026. Agenda tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan kepemimpinan siswa. Kegiatan ini berlangsung di aula madrasah pada Jum’at (7/11/2025) dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta LDK yang berjumlah 28 siswa.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala MTsN 5 Kulon Progo, Farida Rahmawati, S.Pd. M.Pd. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik merupakan bagian penting dari pembentukan karakter kepemimpinan di era digital.
“Pemimpin masa depan harus pandai menulis dan menyampaikan gagasan dengan baik. Kemampuan jurnalistik tidak hanya melatih keterampilan menulis. Tetapi juga melatih berpikir kritis, jujur, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi,” tuturnya.
Hadir sebagai narasumber Jurnalis Kankemenag Kulon Progo, Prihono yang sudah berpengalaman di dunia jurnalistik madrasah. Dalam pemaparannya ia menjelaskan dasar-dasar penulisan berita, teknik wawancara, cara menyusun lead, serta pentingnya etika jurnalistik bagi pelajar. Para peserta tampak aktif bertanya dan berlatih menulis berita selama kegiatan berlangsung.
Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah ketika salah satu peserta pelatihan, Kenzie Bhamakerti menerima hadiah buku berjudul Kado 79th Kementerian Agama dari narasumber. Buku tersebut diberikan sebagai apresiasi atas keaktifan Kenzie selama mengikuti sesi pelatihan.
Kenzie mengaku sangat senang dan terinspirasi setelah menerima hadiah tersebut. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan hadiah buku ini. Isinya sangat menarik karena menceritakan kisah perjuangan para ASN Kementerian Agama yang penuh semangat dan keteladanan. Buku ini mengajarkan bahwa untuk mencapai cita-cita, kita harus berani berjuang dan pantang menyerah,” ujar Kenzie.
Lebih lanjut Kenzie menuturkan bahwa pelatihan jurnalistik ini memberinya pengalaman berharga tentang bagaimana menulis berita yang baik dan menarik untuk dibaca.
“Biasanya saya hanya membaca berita di internet atau media sosial. Tetapi sekarang saya belajar bagaimana cara membuatnya. Saya jadi tahu pentingnya menulis dengan bahasa yang jelas, jujur, dan bermanfaat bagi pembaca,” tambahnya.
Narasumber, Prihono dalam sesi penutup menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di madrasah. “Melalui pelatihan jurnalistik para siswa tidak hanya belajar menulis. Tetapi juga belajar berpikir kritis, bertanggung jawab, dan mampu mengelola informasi dengan bijak. Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat literasi dan melahirkan jurnalis muda yang berintegritas di lingkungan madrasah,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa buku yang diberikan kepada Kenzie berisi kumpulan kisah inspiratif para ASN Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya di berbagai daerah. Kisah-kisah tersebut diharapkan bisa menjadi sumber motivasi bagi siswa madrasah untuk terus berjuang dan berkarya.
“Setiap kisah dalam buku ini adalah cerminan ketulusan dan dedikasi. Kami berharap siswa madrasah mampu mengambil hikmah dari kisah tersebut dan meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Para siswa terlihat antusias dan bersemangat untuk terus belajar menulis serta mengembangkan kemampuan literasi mereka.
Waka Kesiswaan MTsN 5 Kulon Progo, Annurahman, S.Pd. berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam membentuk generasi madrasah yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
“LDK bukan hanya soal kepemimpinan. Tetapi juga pembentukan karakter. Dengan kegiatan jurnalistik siswa belajar bagaimana menyampaikan kebenaran dan menjadi teladan dalam berkomunikasi,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan siswa MTsN 5 Kulon Progo semakin aktif menulis berita kegiatan madrasah dan menyebarkan informasi positif kepada masyarakat luas. (ken/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!