KUA Wates Mantapkan Komitmen Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Kulon Progo (KUA Wates)– Kantor Urusan Agama (KUA) Wates terus meneguhkan komitmennya dalam melaksanakan program percepatan sertifikasi tanah wakaf.

Program ini merupakan bagian dari layanan wakaf Kementerian Agama Kulon Progo yang menekankan kecepatan, akuntabilitas, serta efektivitas kerja, mulai dari proses ikrar hingga terbitnya sertipikat dan penyerahan kepada nazhir. Kegiatan evaluasi program percepatan sertifikasi tanah wakaf ini diselenggarakan pada Rabu (3/12/2025) pagi, bertempat di Aula Rumah Makan Beji, Wates, Kulon Progo.

Bertindak selaku narasumber Haris Widiyanto, S.H., Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kulon Progo, dalam pemaparannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini berkolaborasi dalam penyelenggaraan layanan wakaf. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan layanan wakaf. Kita patut bersyukur atas capaian wakaf di Kabupaten Kulon Progo, apalagi daerah kita juga telah ditetapkan sebagai Kota Wakaf,” ujarnya.

Lebih lanjut Haris juga mengajak seluruh pemangku kepentingan wakaf untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. “Jangan cepat berpuas diri. Mari terus tingkatkan layanan wakaf kepada masyarakat, dan terus jaga dedikasi kita,” tambahnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada para PIC wakaf, wakif, seluruh nazhir dari organisasi seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, yayasan, serta para nazhir perorangan yang selama ini aktif mengelola aset wakaf.

Sementara itu, Muhammad Ali, S.Pd.I., selaku PIC Wakaf KUA Wates, menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus mendukung program-program Kementerian Agama Kulon Progo. “Kami siap berkomitmen penuh dalam mendukung program Kemenag Kulon Progo, salah satunya melalui program ‘Lawanku Jadi Terpikat’ yakni akronim dari Layanan Wakaf Kulon Progo Sampai Jadi dan Terbit Sertipikat,” jelasnya.

Ali menambahkan pentingnya kolaborasi lintas pihak agar pelayanan wakaf semakin cepat dan tepat. “Kami berharap kerja sama yang lebih baik lagi dari para wakif, nazhir, PIC, serta kantor BPN Kulon Progo. Komitmen ini tentu harus dibarengi administrasi yang rapi, transparan, dan proses layanan yang cepat,” imbuhnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, KUA Wates berharap tata kelola perwakafan di Kulon Progo semakin profesional, memberikan kemudahan bagi masyarakat, serta memperkuat peran wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat. (rar/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *