Siswa MI VIP Pesawat Ikuti Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah

Kulon Progo (MI VIP Pesawat) – Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Skrining) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. Oleh karena  itu, MI VIP Pesawat mengikuti kegiatan penjaringan kesehatan yang diadakan oleh Puskesmas Wates pada Kamis, (13/10/2022).

Tiga petugas melakukan penjaringan kesehatan secara menyeluruh terhadap sasaran semua siswa di MI VIP Pesawat. Adapun proses rangkaian penjaringan kesehatan meliputi pemeriksaan mandiri (rambut, kulit, berat badan, tinggi badan), ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), serta kesehatan gigi dan mulut.

Salah satu petugas kesehatan, Eman memberikan imbauan kepada siswa untuk menjaga gigi dengan rajin menggosok gigi dua kali sehari. “Yang gigi susunya sudah ganti gigi tetap, harus mulai dirawat dengan bersih, rajin gosok gigi 2 kali sehari pagi dan malam. Dalam menggosok gigi harus secara menyeluruh hingga belakang agar tidak ada sisa-sisa makanan yang tertinggal yang menyebabkan gigi keropos atau berlubang,” ungkapnya.

Setelah pemeriksaan selesai, petugas puskesmas memberi rujukan bagi siswa yang terdeteksi terkena penyakit. Hal itu sebagai pemberitahuan kepada orang tua siswa agar menindaklanjuti memeriksa kesehatan anaknya ke Puskesmas Wates. MI VIP Pesawat dari siswa sebanyak 180 ada 70 siswa yang mendapat rujukan  untuk memeriksakan kembali yaitu 13 siswa refraksi mata, 11 siswa  serumen /telingga, 2 scabies/kulit, dan 44 gigi.

Kepala Madrasah, Siti Tsaniyatul Hidayah, M.Pd.I. mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan skrining dan harapannya agar masalah belajar siswa teratasi. “Alhamdulillah pelaksanaan skrining di MI VIP Pesawat bisa berjalan dengan lancar dan petugas juga sangat ramah. Pelaksanaan Skrining ini sempat tertunda karena adanya Covid-19. Semoga dengan adanya skrining ini anak-anak yang mengalami kesulitan belajar karena gangguan mata, telinga, dan memiliki gangguan kesehatan lainnya bisa segera teratasi. Semoga pelaksanaan skrining ini bisa terus berjalan setiap tahunnya,” ungkap Kamad. (sof/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19