Tata Boga MAN 2 Kulon Progo Kreasikan Satu Kopi Sejuta Rasa

Kulon Progo (MAN 2 KP) – ‘Satu Kopi Sejuta Rasa’, itulah olahan kopi Kelas XI Keterampilan Tata Boga MAN 2 Kulon Progo.  Praktik ini untuk mengakhiri kegiatan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023. Proses pembuatan kopi ini berlangsung di Ruang Workshop Tata Boga Gedung Keterampilan Terpadu, Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Rabu (16/11/2022).

Menurut Eni Praseyowati, S.Pd., , kegiatan praktik  dilaksanakan dengan mengikuti lima prosedur praktik.  “Prosedur yang dimaksud antara lain pengetahuan tentang materi yang akan dipraktikkan, persiapan praktik, pelaksanaan praktik, evaluasi, dan pemasaran hasil produksi,”papar guru keterampilan Tata Boga ini.

“Sebelum mengolah kopi ini, siswa mempelajari seluk beluk kopi mulai dari mengenal jenis-jenis kopi, proses pengolahan kopi mentah hingga menjadi kopi bubuk. Dari pengolahan kopi bubuk, dapat menjadi aneka minuman kopi siap saji dengan kelebihan, kekurangan serta keunikan dari berbagai jenis kopi tersebut. Teknik pembelajaran menggunakan discovery learning atau mencari informasi dari berbagai sumber ilmu tentang kopi kemudian dilanjut diskusi kelompok serta diakhiri dengan presentasi,” jelas Eni lebih lanjut.

Melalui penugasan kelompok, siswa mempelajari berbagai pengetahuan tentang kopi,  pembelajaran dilanjutkan dengan membuat persiapan atau perencanaan praktik. Mulai dari memilih jenis kopi yang akan dibuat, resep atau cara pembuatan kopi, daftar belanja berdasar ukuran bahan dalam resep, serta analisis ekonomi atau penentuan harga jual per porsinya.

Selanjutnya masih dalam tugas kelompok, mereka menentukan jenis olahan kopi yang akan dipraktikkan. Setiap kelompok harus memilih satu di antara tujuh jenis olahan kopi seperti mochaccino, latte, cappucino, americano, macchiato, affogato, dan espresso. Di samping itu, setiap kelompok juga harus membuat dua jenis kopi original yaitu kopi robusta dan arabica. Setelah selesai tahap persiapan, dilanjutkan dengan praktik sesuai prosedur dalam resep atau jobsheet.

Hasil praktik kemudikan disajikan di meja hidang. Plating disertai lembar perencanaan dan penilaian praktik, identitas kelompok, dan nama kopi. Selebihnya bisa juga ditambah snack atau makanan kecil sebagai pendamping sajian kopi, seperti roti atau biskuit.

Tahap selanjutnya adalah penilaian atau evaluasi yang dilakukan oleh guru dan siswa. Penilaian yang dilakukan oleh siswa bertujuan untuk mengenalkan tentang rasa, aroma, tekstur, warna serta keunikan dari berbagai jenis olahan kopi yang telah dipraktikkan. Disinilah salah satu momen penting dan seru dalam kegiatan pembelajaran praktik. Belajar mengenal banyak hal baru yang belum pernah mereka tahu dan belum pernah mereka coba merasakan sebelumnya.

Kegiatan praktik diakhiri dengan membuat konten promo untuk produk yang mereka buat. Proses pembelajaran ini bertujuan untuk memasarkan atau menjual produk hasil karya siswa melalui media sosial seperti whatsapp, facebook, twitter, instagram atau jenis medsos lain yang dapat mengenalkan produk ke konsumen dan  juga melatih siswa untuk berwirausaha melalui media sosial media.

“Praktik hari ini sangat seru dan bikin deg-degan karena hari ini praktik mengolah kopi yang sebelumnya belum pernah kita lakukan. Serunya, ya kita mengetahui macam-macam jenis kopi, rasa kopi dan kita juga belajar mengolahnya. Ternyata dari satu jenis kopi, kita bisa menyulap menjadi banyak olahan mulai dari kopi cappucino, affogato, masiato, americano, dalgona coffee, dan banyak lagi. Pokoknya seru pengalaman hari ini.” Demikian komentar Lucky Adrian, salah satu siswa Tata Boga kelas XI yang mengikuti kegiatan praktik kali ini. (eni/giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *