Madrasah Unggul dan Adiwiyata, MTsN 1 Kulon Progo Adakan Workshop
Kulon Progo (MTsN1KP) – Dalam rangka menunjang program madrasah unggul dan adiwiyata. MTsN 1 Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan workshop. Pada kesempatan ini hadir sebagai narasumber, Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum, JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran Kanwil Kemenag Provinsi DIY yang memberikan materi bagaimana menjadi madrasah unggul. Narasumber selanjutnya, Dra.Vipti Retna Nugraheni, M.Ed. Kepala SMAN 1 Pengasih yang juga tim penilai sekolah adiwiyata, menyampaikan materi merintis madrasah adiwiyata. Kepala MTsN 1 Kulon Progo, Drs. H. Legiman, M.S.I. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada acara workshop tersebut yang berlangsung di madrasah setempat, Jum’at (9/12/2022).
“Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan agar kita dapat merencanakan langkah-langkah strategis untuk menuju madrasah unggul dan adiwiyata. Tidak hanya meraih prestasi secara regional, tetapi berusaha maksimal hingga nasional,“ ucap Legiman.
Ketua Panitia, Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd. berharap kegiatan tersebut bermanfaat untuk kemajuan madrasah. “Walaupun sempat tertunda beberapa waktu, alhamdulillah kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana. Semoga workshop yang sederhana ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan madrasah,” ujarnya.
Sementara Narasumber, Anita Isdarmini menjelaskan bagaimana mewujudkan madrasah unggul. “Untuk mewujudkan madrasah unggul, harus dikelola secara profesional, diberi ruang berinovasi dan berkreasi dalam mengelola pendidikan,” kata Anita.
“Selanjutnya menurut KMA 184 nomor 2019, untuk memberi ruang dalam berinovasi dan berkreasi, harus memodifikasi kurikulum sesuai dengan visi, misi, dan tujuan madrasah, “ tambahnya.
Pada sesi kedua, disampaikan materi tentang madrasah adiwiyata. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan MTsN 1 Kulon Progo menuju madrasah adiwiyata.
“Sekolah adiwiyata adalah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia nomor P.52 tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Adiwiyata adalah sebuah upaya yang dilakukan secara terus menerus, dengan tujuan perbaikan kualitas lingkungan di sekolah (madrasah) dan sekitarnya sehingga dapat tercapai kesejahteraan hidup, “ papar Vipti dalam materinya.
Kegiatan workshop yang berakhir pada sore hari ini akhirnya ditutup dengan harapan semua peserta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh sehingga madrasah dapat mencapai tujuannya, menjadi madrasah unggul dan adiwiyata. (ani/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!