BK MAN 2 Kulon Progo Gelar Stadium General Pemetaan Siswa Eligible SNBP 2023

Kulon Progo (MAN2KP) – Guru-guru Bimbingan Konseling MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Stadium General Pemetaan Siswa Eligible Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) di Aula Unit 1 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Khudori Wates, (9/1/2023). Acara diikuti siswa kelas XII Agama, XII MIPA 1, XII MIPA 3, dan XII IPS 1, sedang kelas lainnya masih mengikuti PKL di BLK hari terakhir. Sebagai pemateri utama staf Wakil Kepala bidang Kurikulum Giarto, S.Si., M.Pd., guru BK meliputi Indaryati Rahayu, S.Pd., Dra. Umijatun, dan Wadiyanto, S.Pd..

Menurut Giarto, Seleksi Nasional Berdasar Prestasi adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes, tetapi berdasarkan prestasi akademik yang diambil dari nilai rapor semester 1 sampai dengan semester 5. Selain nilai rapor, madrasah juga bisa menambahkan nilai prestasi berdasarkan capaian-capaian tertentu.

MAN 2 Kulon Progro terakreditasi A, sesuai regulasi yang ada dapat mengajukan 40 persen siswa terbaiknya dari jumlah siswa kelas XII untuk mengikuti SNBP. Sedangakan sekolah atau madrasah yang terakreditasi B, hanya boleh mengajukan 25 persen, dan yang terakreditasi C hanya boleh 5 persen saja. Siswa yang bisa memenuhi kriteria disebut siswa eligible SNBP.

Dalam kesempatan itu, Giarto menyampaikan kiat-kiat untuk bisa diterima di PTN melalui jalur ini. Madrasah juga harus melakukan pemetaan siswa yang benar-benar berminat untuk mengikuti SNBP. Siswa yang sudah terlanjur diterima di jurusan tertentu, sebaiknya tetap mantap dengan pilihannya. Dan tidak membatalkan diri. “Siswa eligible (yang termasuk 40 persen) harus benar-benar mantap. Bila tidak ingin melalui jalur SNBP bisa diganti oleh siswa yang mempunyai peringkat di bawahnya,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan kiat-kiat memilih perguruan tinggi negeri dan jurusan yang diminatinya. Pemilihan jurusan harus berdasarkan nilai terbaik yang ada dalam rapor. Guru-guru Bimbingan Konseling siap memberikan pelayanan terbaik. “Kami, semua guru BK, siap memberikan pelayanan prima. Kami siap memberikan pengarahan dan konsultasi bila para siswa memerlukan,” kata Indaryati mewakili sejawatnya.

Salah satu peserta, Liina Lailatussa’dah (XII IPS 1) mengatakan bahwa ia merasa antusias mengikuti sosialisasi pemetaan siswa eligible. Siswa yang memenuhi syarat dapat mengikuti jalur SNBP untuk melanjutkan pendidikan pada jurusan dan perguruan tinggi negeri yang diminatinya. “Terima kasih Pak Giarto, Bapak Ibu Guru BK, semoga ini bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.

Senada dengan Liina, Mustika Dewi Maghfirah merasa senang dengan pemetaan siswa eligible. Menurutnya, meskipun ia merasa bingung dengan pemetaan jurusan, namun Bapak Ibu Guru BK memberikan pemahaman dan mengarahkan pilihan yang terbaik. “Saya harap saya berhasil melanjutkan ke PTN pilihan saya, pada jurusan pilihan saya, tentu dengan bimbingan dan arahan Bapak dan Ibu guru,” ia mengungkapkan harapannya. (giant/ast/dpj)