Unjuk Karya MTsN 4 Kulon Progo Dimeriahkan Siswa TK-SD
Kulon Progo (MTsN4KP) – Unjuk Karya Siswa MTsN 4 Kulon Progo berlangsung Jumat (3/3/2023) di halaman unit 1 madrasah setempat. Unjuk karya tersebut terdiri dari beberapa sub kegiatan, di antaranya pentas seni tari karya siswa kelas IX dalam rangka ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya. Kegiatan lain yaitu pameran karya seni dan market day bagi siswa kelas VII dan VIII. Sangat meriah, karena pertunjukan kali ini dihadiri oleh guru dan siswa dari SDN 1 Jonggrangan, SDN 2 Jonggrangan, dan juga TK ABA Jonggrangan.
Drs Sukarlan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas unjuk karya siswa MTsN 4 Kulon Progo. “Selamat kepada kelas IX yang telah melaksanakan ujian praktik Seni Budaya. Ini adalah bukti nyata bahwa siswa madrasah mencintai budaya kita,” ungkapnya.
Siswa kelas IX menampilkan hasil karya tari dikemas dalam pementasan tari. Masing-masing kelas mengangkat judul yang berbeda. Menurut guru mata pelajaran Seni Budaya kelas IX, Ika Triwahyuni, S.Pd. mengatakan bahwa mereka membuat pertunjukan secara profesional. “Setiap kelas membentuk Tim Pementasan mulai dari sutradara, penari, dan tim produksi yang mereka kelola sendiri. Kelas IXA mementaskan Tari berjudul Sangkuriang, kelas IXB mementaskan Cupu Manik Astagina. Sementara itu kelas IXD menampilkan tari dengan kisah Roro Jonggrang. Diakhiri dengan penampilan kelas IXC yang membawakan sendratari Sugriwo Subali,” ujar Ika.
Siswa-siswa SD dan TK tampak sangat menikmati pertunjukan tari tersebut. Baik dari SDN 1 Jonggrangan, SDN 2 Jonggrangan, maupun TK ABA rela duduk berhimpit-himpitan di lapangan hingga pertunjukan usai. Hal itu disampaikan Guru Pendamping SDN 1 Jonggrangan, Wahid Nur Huda, S.Pd. dan Guru SDN 2 Jonggrangan, Antoro, S.Pd. “Kami telah mengikuti kegiatan unjuk karya yang diadakan MTsN 4 Kulon Progo. Semoga ke depan kegiatannya tambah menghibur, mengedukasi, dan menginspirasi,” ujar mereka.
Selain penampilan karya tari, unjuk karya juga dimeriahkan dengan pameran karya kelas VII, VIII, dan IX. Guru Seni Budaya kelas 7 dan 8, Sri Windarti, S.Pd. mengatakan bahwa pameran karya tersebut merupakan apresiasi untuk karya-karya siswa selama mengikuti pembelajaran Seni Budaya, Bahasa Indonesia, dan Akidah Akhlak. “Wujud pembelajaran kolaboratif dan implementasi merdeka belajar. Tak hanya teori mereka juga menghasilkan karya,” ujarnya.
Market Day juga diselenggarakan dalam rangka mengapresiasi pembelajaran siswa di beberapa mata pelajaran, di antaranya prakarya dan IPS. Market Day tersebut juga merupakan program kegiatan Divisi Kreativitas Usaha OSIS periode 2022-2023. “Berlatih belanja modal, menyiapkan apa yang mau dijual, sampai mendapatkan keuntungan,” tegas Sri Windarti. (siw/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!