MI Ma’arif Petet Gelar Pesantren Ramadan
Kulon Progo (MIMA Petet) – Salah satu kegiatan di MI Ma’arif Petet pada bulan Ramadan 1444 H/2023 M telah dilaksanakannya yakni Program Pesantren Kilat. Kegiatan tersebut di buka dan di tutup oleh Kepala Madrasah di Ruang Aula MI Ma’arif Petet Progo yang diikuti oleh seluruh siswa. Pesantren Kilat telah dilaksanakan selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (5-6/4/2023). Hal itu disampaikan Kepala Madrasah, Dra. Siti Anisah, M.S.I. di sela-sela kegiatan pembukaan Pesantren Ramadan, Kamis (6/4/2023) siang.
“Kegiatan Pesantren Kilat di gelar hanya setengah harian yakni pagi hingga shalat Dhuhur berjama’ah. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu program madrasah. Selain itu sebagai ajang Pendidikan Karakter ataupun pembiasaan. Harapannya sesuai kegiatan tersebut maka terciptanya anak salih-salihah dan memiliki akhlak yang mulia,” ujarnya.
“Ilmu yang bermanfaat adalah yang telah kita dapatkan, kemudian dipahami dan diamalkan serta disampaikan kepada yang lain. Untuk itu tetap semangat dalam belajar dan perdalam ilmu agama sesuai dengan syariatnya. Jadilah anak yang berbakti kepada orangtua dan guru. Karena kedua orang tua yang sudah melahirkan, merawat, dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Selanjutnya menghormati pula guru, karena mereka merupakan orang yang sudah berjasa dengan memberikan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal kita untuk meniti kehidupan ini. Mereka juga mendidik dan mengajar kita supaya menjadi orang yang berguna. Selain itu, kita harus berbuat baik terhadap sesama,” papar Siti Anisah.
“Selama Pesantren Kilat ada beberapa kegiatan yakni tadarus, Shalat Dhuha, Praktik Ibadah (Fiqih), Akidah Akhlak, Al Qur’an, Shalat Dhuhur Berjama’ah dan Kultum oleh siswa. Harapannya semoga setelah kegiatan ini selesai, siswa dapat mempertahankan serta menjalankan dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus,” lanjutnya.
Salah satu guru MI Ma’arif Petet, Waljimu, A.Ma. merasa bangga bisa melaksanakan adanya Pesantern Kilat tersebut. “Saya sebagai guru PAI sangat mendukung kegiatan ini, karena siswa dapat mendapatkan ilmu agama yang lebih mendalam dan mempererat persaudaraan dengan teman sekolahnya. Harapan ke depannya semoga siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga apa yang diperolehnya dapat di terapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari dan di manapun mereka berada,” tutur Waljimu. (bas/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!