Persiapan Pembuatan Media Pembelajaran Jarak Jauh di MIN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MIN2KP) – Dalam rangka mempersiapkan tahun ajaran 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kabupaten Kulon Progo mengadakan rapat persiapan pembuatan media pembelajaran. Rapat berlangsung Sabtu (27/062020) di MIN 2 Kulon Progo. Penyelenggaran rapat ini merupakan tindak lanjut atas perintah dari Kanwil Kemenag DIY melalui Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKKMI) tentang pembuatan media pembelajaran yang akan digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh. Rapat dihadiri oleh sedikitnya satu orang perwakilan guru dari 31 MI di Kulon Progo, pengurus inti KKGMI, dan ketua KKKMI.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Kulon Progo, Etik Fadhilah Ihsanti, S.Pd.I., M.Pd, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan KKGMI kepada Madrasahnya untuk menjadi tuan rumah kegiatan rapat. Etik berharap dengan adanya rapat persiapan pembuatan media ini nantinya dapat menghasilkan media yang lebih kreatif dan dapat digunakan secara luas baik secara lokal maupun nasional. “Kita harus menyiapkan diri untuk bisa memahami penggunaan teknologi sebagai sarana belajar jarak jauh pada anak didik kita. Harapan ke depan kita dapat menghasilkan media yang lebih kreatif yang dapat digunakan secara luas baik secara lokal maupun nasional,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua KKG MI, Rohmat Agus Salim, S. Ag. menyampaikan bahwa tidak semua madrasah di Kulon Progo bisa mempersiapkan pembelajaran jarak jauh bagi anak didiknya. Hal ini terkait dengan kondisi masing-masing lingkungan madrasah setempat. Maka semuanya sangat kondisional. Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tahun 2020/2021 masih menunggu ketentuan protokol dari Bupati Kulon Progo. “Yang terpenting adalah kita persiapkan sebaik mungkin, tetapi juga jangan menjadi sebuah beban dan terkesan dipaksakan, karena lingkungan madrasah kita berbeda-beda. Selain itu kita juga masih menunggu ketentuan resmi dari Bupati,” tuturnya.

Senada dengan Agus, Ketua KKKMI Widodo, S.Pd.I. menyampaikan bahwa pada tahun pelajaran 2020/2021 masih sangat dimungkinkan pembelajaran di rumah. Oleh karena itu, semua madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta dimohon untuk dapat menindaklanjuti perintah dari Kanwil, tidak terkecuali madrasah di Kulon Progo. “Kemungkinan tahun pelajaran 2020/2021 proses pembelajaran masih melalui media jarak jauh atau di rumah, oleh karena itu kita harus menindaklanjuti perintah dan mempersiapkan proses pembelajaran dengan baik,“ terangnya.

Persiapan pembuatan media pembelajaran dimulai dengan pembagian penugasan untuk tiap-tiap MI yang dipandu oleh Ketua KKGMI. Nur Hakim Rohmatullah, S.Pd.I, guru MIN 2 Kulon Progo mendapatkan tugas pembuatan media pembelajaran untuk muatan pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas 3. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya mendapatkan tugas pembuatan media untuk pembelajaran jarak jauh. Namun demikian ia akan bekerja semaksimal mungkin bersama timnya. Menurutnya pembuatan media pembelajaran ini dapat menambah wawasan bagi guru dalam menggunakan teknologi dalam melaksanakan proses belajar jarak jauh. “Pembuatan media pembelajaran ini dapat menambah wawasan guru dalam menggunakan teknologi dalam melaksanakan proses belajar jarak jauh. Selain itu juga sebagai alat komunikasi dengan anak didik yang tentunya harus didampingi orangtua siswa,” terangnya.

Pada akhir acara, Ketua KKGMI kembali menegaskan bahwa tugas ini harus disikapi dengan wajar dan tidak menjadikan beban bagi guru-guru yang mendapat tugas. Ia juga menyampaikan, tugas pembuatan media pembelajaran ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab madrasah, bukan tugas individu. “Tugas ini adalah kewajiban madrasah. Kepala madrasah harus membantu, karena ini adalah tanggung jawab madrasah,“ pungkas Agus. (fas/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *