Zaenuri Beri Pencerahan Asesmen Kurikulum Merdeka pada Program SKS di MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN2KP) – Hari kedua pelaksanaan Workshop Pembelajaran dan Asesmen Program SKS dalam Implementasi Kurikulum Merdeka materi II disampaikan oleh Mochamad Zaenuri, S.Pd., M.Pd. Seorang Pengawas Sekolah Madya Kemenag Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Kamis (15/6/2023). Seluruh guru MAN 2 Kulon Progo mengikuti workshop yang dilaksanakan di Aula Gedung Pembelajaran Terpadu Kampus 2, dipandu moderator Astiti, S.Pd.

Pengawas yang pernah menjadi Guru Berprestasi Nasional pada tahun 2017 ini mengawali materinya dengan bertanya jawab dengan seluruh peserta. Hal ini untuk mengukur materi yang paling tepat untuk diberikan kepada peserta workshop mengingat MAN 2 Kulon Progo adalah madrasah yang sudah melaksanakan Kurikulum Merdeka selama satu Tahun ajaran 2022/2023. “Bapak Ibu bisa sharing dan jangan sungkan untuk bertanya  dan silakan mengikuti materi ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Hartiningsih,M.Pd. saat memberikan sambutan pengantar.

Zaenuri dalam paparannya lebih menekankan materi tentang bagaimana Asesmen Kurikulum Merdeka pada Program SKS yang meliputi asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran, asesmen sumatif untuk mengukur hasil belajar, dan materi tentang instrumen asesmen. Selanjutnya ia menyampaikan materi KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yang merupakan bagian yang sangat penting karena untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Dicontohkannya pula KKTP dengan berbagai variasi agar bisa lebih dipahami oleh seluruh peserta workshop.

“Disarankan dalam membuat KKTP menggunakan deskripsi, tidak menggunakan angka mutlak tetapi dengan interval nilai. Bapak Ibu dalam mengasesmen siswa jangan memberikan cap ‘kurang’ atau cap jelek. Beri keterangan ‘baru berkembang’ untuk mendeskripsikan kemampuan atau tingkat kemahiran siswa yang berada di  paling bawah,” Zaenuri berpesan.

Di akhir materi Zaenuri memberi kesempatan kepada peserta workshop untuk membuat KKTP. Para peserta diminta untuk duduk berkelompok sesuai mata pelajaran yang diampu. Tri Yudian Menisti, S.Pd. dan Farida Ari Kusuma, S.Pd. berkesempatan tampil mempresentasikan hasil diskusinya dengan kelompoknya sebagai wakil dari guru Matematika. “Luar biasa, hanya dengan waktu sepuluh menit berhasil membuat dua bukti Tujuan Pembelajaran,” Zaenuri memuji. Kesempatan kedua untuk presentasi diberikan kepada kelompok guru bahasa Inggris. (ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *