OSIS dan MPK MAN 2 Kulon Progo Gelar ‘Digirama’

Kulon Progo (MAN 2KP) – Apa itu ‘Digirama’? ‘Digirama’ adalah sebuah acara serupa Class Meeting yang dikemas OSIS dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) MAN 2 Kulon Progo. Mereka menyelenggarakan acara tersebut dalam rangka memberikan ruang untuk berekspresi dan melepas penat pasca Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS)  sekaligus penutup kegiatan pembelajaran di semester 2 pada Tahun Ajaran 2022/2023. ‘Digirama’ merupakan akronim dari Digital Panorama MAN 2 Kulon Progo. Acara dilaksanakan dua hari yakni Kamis (15/6) di Kampus 1 Jalan Khudori Wates dan Jumat (16/6/2023) di Kampus 2 Jalan Pahlawan Panjatan Kulon Progo.

Beberapa perlombaan seru yang mengasah keterampilan dan juga keahlian siswa dipertandingkan. Di hari pertama ada voli antarprodi putra, gobak sodor putri, dan Tik Tok challenge yang berisi keseruan class meeting hari itu. Sedang hari kedua mempertandingkan hand ball, make up challenge, egrang bathok, estafet kelereng, dan Tik Tok challenge keseruan hari kedua.

Class meeting yang bertajuk ‘Digirama’ ini mengingatkan saya dan teman-teman betapa pentingnya kerja tim dan sikap saling dukung. Acara yang memberikan kesempatan yang luar biasa bagi saya dan teman-teman untuk membangun hubungan yang kuat dan saling mengenal satu sama lain secara lebih baik. Kami berharap kita dapat melanjutkan semangat ini dalam kegiatan-kegiatan kelas yang akan datang. Sukses terus untuk kita!,” ungkap Ketua Pelaksana, M Robbani Al Anshori.

Sementara itu, Lucky  Andrian Pratama, menyampaikan kesannya. “Menurut saya, pelaksanaan class meeting  luar biasa keren, mulai dari panitia maupun peserta. Dengan kegiatan ini berharap bisa mengembalikan kecintaan pada permainan tradisional yang hampir punah dikalangan remaja. Selain itu kita dari panitia mengenalkan dan memanfaatkan Kampus 1. Semoga di tahun berikutnya lebih meriah lagi, lebih inovatif, dan lebih kreatif,” ungkap Ketua OSIS yang juga ahli Tata Boga ini.

Menurut salah satu guru yang juga ikut menyaksikan pelaksanaan ‘Digirama’ di Kampus 2 menyatakan lomba yang paling seru dan menghibur adalah make up challenge. “Paling seru karena setiap peserta yang menjadi  perias ditutup matanya. Dalam kondisi tidak melihat apa-apa mereka harus merias wajah teman yang duduk berhadapan dengannya dengan waktu terbatas. Alhasil, saat memakaikan lipstik dan membuat alis, goresan kemana-mana yang ini mengundang tawa setiap yang melihat lomba itu. Namun demikian tetap ada peserta yang rapi dalam merias karena memang punya passion hal itu,” tutur Astiti, S.Pd., guru bahasa Indonesia yang sejak masuk mengajar di MAN 2 Kulon Progo juga sudah biasa terlibat merias siswa bila ada pentas acara. (luki/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *