Pramuka MAN 1 Kulon Progo Gali Potensi dan Kreativitas Melalui Giat Kemah Bhakti

Kulon Progo (MAN 1 KP) – Gerakan Pramuka Gudep 12.01: 07.087 dan 07: 088 Pangkalan MAN 1 Kulon Progo Tahun 2023 menggelar Perkemahan Bhakti di Kompleks Wisata Alam Goa Kebon, Panjatan, Kulon Progo dan berhasil menggali potensi diri dan kreativitas peserta.
Kegiatan Kemah Bhakti yang berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (12-14/6/2023) tersebut mengasah sikap dan keterampilan hidup SESOSIF JERMA (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik, Manajerial, dan Mencintai Mahluk dan Alam Sekitar).
Pada kegiatan Spiritual, peserta di samping dilatih untuk beribadah yang merupakan kewajiban individual seperti shalat maktubah, juga dilatih untuk memenuhi kewajiban sosial, membantu sesama manusia, dan kegiatan ibadah sosial lainnya seperti perawatan jenazah.


Di antara kegiatan intelektual yang dilakukan dalam perkemahan adalah Lomba Cerdas Tangkas, Lomba Pidato 3 Bahasa (Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Asing), Lomba Baris Berbaris, Pemecahan Masalah melalui berbagi Sandi, dan melalui Simpul, Ikat, dan Jerat.
Kegiatan menggali kreativitas juga dilakukan seperti lomba masakan khas Kulon Progo dan masakan tradisional. Khusus lomba masakan tradisional dilakukan dengan memasak dengan bahan baku ketela pohon yang merupakan hasil tanaman para peserta di kebun madrasah.
Kegiatan kreativitas lainnya adalah mengolah dan menjadikan barang bekas atau sampah yang ada di sekitar perkemahan, menjadi barang yang bermanfaat, bahkan bernilai ekonomis. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal live skill di masyarakat kelak. Kreatifvitas seni dan budaya pun tergali semua melalui kegiatan pentas seni dan budaya pada malam api unggun.
Kegiatan kedisiplinan, pengembangan nasionalisme, dan wawasan kebangsaan tidak kalah penting. Melalui kegiatan baris berbaris dan upacara, peserta perkemahan digembleng dengan maksimal. Bahkan Babin Kamtibmas dari Polsek Panjatan turun membantu kegiatan.


Kegiatan kemanusiaan berupa Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) dan Pertolongan Pertama kejadian Gawat Darurat (PPGD) juga menjadi perhatian utama. Peserta perkemahan dilatih untuk siap memberikan pertolongan pertama, pemeriksaan luka, sadar/pingsan, dan evakuasi korban. Khusus kegiatan evakuasi dilakukan simulasi menolong dan mengevakuasi korban di medan datar, dari jurang ke permukaan, dari atas loteng ke darat, dan mengevakuasi korban melalui lorong atau goa sempit.
Kegiatan gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian merupakan prioritas dalam perkemahan. Kegiatan perkemahan juga melatih fisik dengan olah raga melalui kegiatan senam Pramuka, jalan sehat, dan kegiatan penjelajahan. Pada akhir kegiatan dilakukan pembagian hadiah dari berbagai perlombaan dan pemberian bantua sembako kepada warga sekirtar bumi perkemahan. (khd/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *