MIMUHGA Sambut Matsama, Warga Peka Hati Lakukan Pengecoran Jalan
Kulon Progo (MIMUHGA) – Di tengah tantangan menghadapi pandemik Covid-19, kepekaan hati dan rasa solidaritas antara warga masyarakat sekitar dengan MI Muhammadiyah Garongan harus tetap terjaga. Demi terciptanya lingkungan Madrasah yang nyaman maka perlu adanya perbaikan jalan menuju ke madrasah karena jalan mengalami kerusakan. MI Muhammadiyah Garongan mengadakan gotong royong dengan masyarakat di sekitar madrasah dengan melakukan pengecoran jalan menuju madrasah. Kepala MIMUHGA, Siti Nurhayati menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan pengecoran jalan tersebut, Sabtu (11/7/2020) malam.
“Meski pembelajaran sekarang ini belum tatap muka atau peserta didik belum sepenuhnya masuk, tapi agar nanti ada keamanan akses jalan maka sarana jalan masuk MI perlu mendapat perhatian dan juga dalam rangka menyambut masa Ta’aruf siswa,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 malam yaitu Sabtu dan Ahad (11-12/7/2020). Dengan antusias warga serta memperhatikan ketentuan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kegiatan perbaikan pengerasan jalan dari jalan raya Daendels sampai dengan pintu gerbang MI Muhammadiyah Garongan ini sepanjang 45m x 3m x 15 cm dengan sumber dana orangtua siswa, komite, paguyuban wali, dan donator,” imbuh Siti.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Warga MI Muhammadiyah Garongan, Karang Taruna MADESGA 3 atas partisipasi dan gotong royongnya demi menciptakan sekolah yang nyaman bagi siswa di MI Muhammadiyah Garongan. Kedepannya agar masyarakat sekitar dengan MI Muhammadiyah Garongan akan terjalin hubungan silahturahmi yang semakin baik dan lebih maju lagi,” pungkasnya.
Kegiatan ini berawal atas inisiatif orangtua/wali kelas VI tahun ajaran 2019/2020 yang ingin bekerjasama untuk keamanan MI, menurut orangtua wali kelas 6, Ambar Siswanto S.T bahwa akses jalan masuk MI sebaiknya mendapat perhatian untuk kenyamanan siswa hal ini disampaikan ketika kegiatan jadwal resik-resik bersama orangtua bulan Mei lalu.
Selanjutnya usulan tersebut ditanggapi oleh pengurus komite dan paguyuban untuk pengerjaan dan pelaksanaan kegiatan pengecoran jalan dengan membentuk tim panitia yang diketuai Sugiriyanto. Menurut Ketua Tim, pengerjaan pada malam hari, model jadwal gotong royong tenaga terjadwal dari orangtua/wali, pengurus komite, paguyuban wali, guru karyawan, dan relawan dari Karang Taruna. Sedangkan konsumsi dari ibu-ibu orangtua siswa kelas 2-5. Mulyadi sebagai pengurus komite juga pemilik toko Tani Sejahtera yang setahun ini telah menjalin Mou dengan MI dalam memberikan pemeliharaan Green House madrasah Sewu Tanem Tuwuh menyatakan semangat menyiapkan pengadaan barang pengecoran jalan. Begitu pula ketua komite Ngadiman, SIP. “Kegiatan ini adalah kegiatan kita bersama-sama, maka adanya kerjasama yang baik antar warga semoga nanti dapat mewujudkan lingkungan madrasah yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Pengecoran jalan masuk MI ini mendapat perhatian sekitar 50 orang warga Garongan. Selain dari pihak madrasah juga dibantu dari Karang Taruna MADESGA 3 yang turut serta dalam kegiatan pengecoran jalan tersebut. “Karang taruna MADESGA 3 ingin memberikan bantuan tenaga dalam pengecoran jalan sebagai tugas program Karang Taruna untuk ikut serta dalam bakti sosial di masyarakat,” kata Ilham Dwi Ihsanudin, Ketua Karang Taruna juga alumni MI.
Para warga baik tua maupun muda, bergotong royong dan bekerja sama dengan baik dalam kegiatan. Hadir pula Dukuh 3 Garongan, Dwi Setyo Wibawa, serta Dukuh 4, Drs. Sudaryanto sekaligus sebagai ahli waris tanah jalan akses masuk MI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Warga MI Muhammadiyah Garongan, Karang Taruna MADESGA 3 atas partisipasi dan gotong royongnya demi menciptakan sekolah yang nyaman bagi siswa di MI Muhammadiyah Garongan. Kedepannya agar masyarakat sekitar dengan MI Muhammadiyah Garongan akan terjalin hubungan silahturahmi yang semakin baik dan lebih maju lagi,” pungkasnya. (riz/sit/abi)
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!