MTsN 1 Kulon Progo Terapkan Layanan SKS

Kulon Progo (MTsN1KP) – Pada Tahun Ajaran 2023/2024, MTsN 1 Kulon Progo akan mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk pertama kalinya. Selain penerapan kurikulum tersebut, madrasah juga akan memberikan layanan pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS). Tujuan SKS adalah memberikan layanan kepada peserta didik untuk dapat menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya. Sistem ini memungkinkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan pendidikannya di MTs hanya dalam waktu 2 tahun. MTsN 1 Kulon Progo merupakan satu-satunya penyelenggara layanan SKS ini di Kabupaten Kulon Progo.

Untuk lebih memahami secara mendalam tentang kedua hal tersebut, pada Jum’at-Sabtu (14-15/7/2023), tenaga pendidik madrasah mengikuti workshop dan In House Training (IHT). Kegiatan pertama adalah Workshop Penyusunan UKBM untuk Madrasah Tsanawiyah Penyelenggara Layanan SKS di DIY yang berjumlah 8 madrasah. Setiap madrasah mengirimkan 17 perwakilannya. Kepala madrasah dan 16 guru, perwakilan dari semua mata pelajaran di MTsN 1 Kulon Progo, mengikuti workshop tersebut, Jum’at (14/7/2023). Kegiatan yang diprakarsai Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah DIY itu dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY, H. Abdul Suud, S.Ag, M.S.I. Ia menegaskan tentang Tipologi Madrasah Jogja Istimewa agar seluruh madrasah yang ada di Provinsi DIY memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pendidikan. Oleh karena itu, ada tiga hal yang akan kita capai sebagai Madrasah Jogja Istimewa, yaitu peningkatan kualitas pendidikan, penguatan pendidikan karakter, dan penggunaan teknologi informatika dalam proses pembelajaran. Salah satu peningkatan kualitas pendidikan di madrasah adalah adanya layanan SKS bagi peserta didik,” ujar Suud.

Kegiatan workshop dilanjutkan dengan diskusi kelompok dari masing-masing mata pelajaran untuk menyusun Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM). Hadir juga sebagai pemateri, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd, M.Hum, JFT Pengembang Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Anita memberikan penjelasan tentang konsep penyusunan UKBM yang baik. UKBM merupakan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka berbasis layanan SKS yang digunakan peserta didik untuk mempermudah kegiatan belajar mandiri. Kegiatan workshop diakhiri dengan presentasi dari peserta workshop yang diwakili oleh tim penyusun UKBM dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Septy Andari Putri, S.Pd., M.Pd. dari MTsN 1 Kulon Progo.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada hari berikutnya. Pada kegiatan lanjutan ini, seluruh guru MTsN 1 Kulon Progo mengikuti In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Layanan SKS dan Penyusunan UKBM di aula madrasah, Sabtu (15/7/2023). Kegiatan IHT dibuka oleh Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd.,M.S.I.
“Kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka berbasis SKS pada semua guru, sehingga mereka siap mengimplementasikannya tahun ini juga. Untuk itulah kita menghadirkan narasumber yang sudah menerapkannya tahun lalu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman,” papar Zainuri.

Narasumber kegiatan, Rohmat Bekti Nugroho, M.Pd. (pernah menjadi Ketua Program SKS di MTsN 4 Gunung Kidul) menyampaikan materi dengan sangat rinci. Pertanyaan dari peserta tentang permasalahan dan kebingungan yang selama ini dirasakan menjadi terpecahkan. Acara dilanjutkan dengan penyusunan UKBM oleh guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan MTsN 1 Kulon Progo semakin siap mengimplementasikan kurikulum merdeka berbasis layanan SKS pada tahun ajaran 2023/2024 ini. (ani/sep/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *