Balai Bahasa DIY Selenggarakan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia 2023 di MandaKu

Kulon Progo (MAN2KP) – Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra untuk peserta didik tingkat SMA/MA/SMK sederajat sekabupaten Kulon Progo. Upacara pembukaan kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Unit 1 MAN 2 Kulon Progo  Jalan Khudori Wonosidi Kidul Wates, Senin (31/7/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta didik dari berbagai SMA/MA/SMK sekabupaten Kulon Progo.

Kepala Subbag  Umum Balai Bahasa DIY, Linda Candra Ariyani, sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut, memperkenalkan bahwa Balai Bahasa DIY berkantor di Jalan I Dewa Nyoman Oka 34 Kotabaru Yogyakarta. Balai Bahasa, menurut Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2022, mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan perlindungan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia.

Oleh karenanya, ia mengajak para peserta untuk selalu  mengutamakan dan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan, tetap melestarikan bahasa daerah, dan juga berusaha untuk menguasai bahasa asing. “Ini sesuai Trigatra Bangun Bahasa yakni mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing,” sambungnya.

Pada akhir sambutannya, ia mengajak para peserta untuk menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia menyampaikan bahwa kesempatan seperti ini tidak dapat diikuti oleh setiap peserta didik. “Ikuti semua tahapan kegiatan ini, tanyakan segala sesuatu yang belum dipahami, dan gali semua materi dan pengetahuan dari narasumber,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan selamat datang dan mengenalkan MAN 2 Kulon Progo kepada semua peserta dan juga kepada pihak Balai Bahasa atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 2 Kulon Progo  untuk menjadi tempat pelaksanaan Bengkel Bahasa dan Sastra.

Menurutnya, kegiatan ini memiliki beberapa hikmah, diantaranya sebagai ajang silaturahmi antarpeserta yang berasal dari berbagai SMA/MA/SMK se-Kulon Progo untuk dijadikan momentum persahabatan dan persaudaraan. Hikmah yang lain adalah peningkatan kemampuan literasi. Ia menyatakan bahwa literasi adalah keniscayaan bagi para peserta didik sebagai indikator anak terpelajar yang tidak mudah terpengaruh berita-berita hoax. Hikmah terakhir menurutnya, akan ada hasil karya bersama yang akan diabadikan dalam sebuah buku.

Ahmad Khairus, Koordinator Kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra di Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa kegiatan ini diiuti oleh 50 peserta didik jenjang SLTA  sekabupaten Kulon Progo dan akan berlangsung selama sembilan hari, dimulai secara bertahap  dari Senin (31 Juli), Selasa (1 Agustus),   Rabu (9 Agustus), Kamis (10 Agustus), Senin (21 Agustus), Selasa (22 Agustus), Rabu (30 Agustus), Senin (25 September), dan Selasa (26 September 2023). Kegiatan ini nantinya akan  terfokus pada dua kelas yaitu kelas esai dan kelas cerpen, yang masing-masing kelas diikuti oleh 25 peserta. (sug/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *