Tingkatkan Kualitas, Guru MIM Grubug Ikuti Pelatihan Microsoft 365

Kulon Progo (MIM Grubug) – Masa pandemi yang tidak segera berakhir ini membuat guru harus mampu memberikan pelayanan kepada siswa secara maksimal walau dalam keterbatasan. Belajar dari rumah yang diterapkan serta minimnya guru dalam penguasaan teknologi informasi dan keterbatasan wali siswa akan teknologi pendukung (HP android) menjadikan permasalahan pendidikan di masa pandemi ini menjadi lengkap. Kepala MI Muhammadiyah Grubug, Juminta menyampaikan hal tersebut disela-sela mendampingi guru-gurunya mengikuti kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran online dengan Office 365 yang berlangsung di MIM Kenteng, Sentolo, Selasa (4/8/2020).

“Untuk sedikit mengurangi permasalahan itu maka MI Muhammadiyah Grubug mengirim dua orang guru mudanya untuk mengikuti pelatihan kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Online dengan Office 365. Kemudian diharapkan  bisa diimbaskan kepada guru lainnya di madrasah,” ungkapnya.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se-Kabupaten Kulon Progo (K2MI Muh)  tersebut pesertanya perwakilan dari seluruh MI Muhammadiyah se-Kabupaten Kulon Progo.

“Penguasaan beberapa fitur yang terdapat di dalam program Microsoft 365 ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi guru, tetapi tentunya akan lebih menarik bagi siswa jika didukung teknologinya,” kata Juminta menambahkan.

“Harapannya dari dua orang tersebut bisa mengimbaskan kepada guru-guru yang lain di MI Muhammadiyah Grubug sehingga semua bisa, dan mempermudah dalam pembelajaran di masa belajar dari rumah ini,” pungkasnya.

MI Muhammadiyah Grubug dalam kegiatan ini mengirimkan dua orang gurunya yaitu Tri Suryani S. Pd dan Pethit Asriyati S. Pd.

Tri Suryani, salah satu guru yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan ketertarikan dan kesenangannya dalam mengikuti kegiatan tersebut. Namun demikian juga merasakan kebingungannya ketika tertinggal di dalam mengikuti langkah-langkahnya. (jum/abi)

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19