Sembilan Pasang Santri Pondok Pesantren Nurul Haromain Ikuti Bimbingan Perkawinan di KUA Sentolo

Kulon Progo (KUA Sentolo) –  KUA Sentolo mengadakan Bimbingan Perkawinan dengan skema mandiri yang diikuti oleh 16 pasang calon pengantin. Ada yang sedikit berbeda dari biasanya karena dari 16 pasang tersebut,  9 pasang calon pengantin diantaranya  merupakan santri dari Pondok Pesantren Nurul Haromain, Tuksono, Sentolo. Mereka telah mendaftar nikah dan akan melaksanakan akad nikah pada pertengahan September 2023 nanti di Pondok Nurul Haromain. Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory, M.H. menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Sentolo di Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji pada Rabu (30/08/2023).

Selanjutnya untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan kokoh dalam mempersiapkan kehidupan rumah tangga, ada beberapa bekal materi disampaikan kepada para peserta. Materi pertama bagaimana mempersiapkan Keluarga Sakinah dipandu langsung oleh Kepala KUA. Materi kedua, Mengelola Psikologi dan Dinamika Keluarga disampaikan oleh fasilitator Abdul Rozaq, M.A., penghulu KUA Sentolo. Lebih lanjut para peserta dikenalkan dengan berbagai tips untuk memecahkan persoalan-persoalan dalam keluarga dan menyelesaikan konflik dalam rumah tangga.

Abdul Rozaq sekaligus sebagai pemandu acara sesi ketiga memaparkan tentang  Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Keluarga. Ia mengenalkan tips untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan berbasis prioritas serta mengenalkan literasi keuangan. Sesi keempat yakni  Menyiapkan Generasi Berkualitas dibawakan langsung oleh Wildan Isa Anshory. Ia mengajak para peserta belajar bersama menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam mendidik anak bagi pasangan suami-istri.

Salah satu peserta santri dari Pondok Nurul Haromain, Musonnif menerangkan merasa sangat beruntung bisa mengikuti program ini. “Bimbingan di KUA Sentolo ini sangat menarik karena disampaikan dengan komunikatif. Saya jadi mengerti gambaran dalam mempersiapkan kehidupan baru nanti. Sangat tepat Kementerian Agama dalam menjalankan program ini (bimbingan perkawinan),” ujar Musonnif.

Peserta yang lain, Lintang Faj’ri Pertiwi dari Pengasih yang akan menikah di Sentolo turut menyampaikan kesannya. “Bimbingan Perkawinan ini sangat berguna untuk menambah bekal ilmu seputar pernikahan. Apalagi disampaikan dengan santai, jelas, dan ringkas. Insyaallah saya jadi lebih siap menghadapi kehidupan berkeluarga nanti,” harapnya. (wil/cho/dpj)

3 replies
  1. Suparman
    Suparman says:

    Mantap pak kepala… sukses untuk binwinnya… dan Berkah selalu.. semoga para pasangan yg siap membangun keluarga yg kokoh. Aamiin

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *