KUA Pengasih Gandeng Puskesmas adakan Penyuluhan Remaja 

Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Islam mengajarkan pada kita semua untuk berlaku lemah lembut pada kedua orang tua, demikian di sampaikan oleh Penyuluh Agama KUA Pengasih Muh. Munawir, S.Ag, mengutip QS.Al-Isra 23 dalam kesempatan kegiatan posyandu remaja Padukuhan Clawer Pengasih. (Sabtu, 16/09/2023).

“Kalian harus akrab dan taat orang tua, agar mendapat ridho mereka sehingga kalian pun di ridhoi Allah dan dimudahkan menggapai cita-cita, imbuhnya
Kalian harus punya cita-cita yg jelas agar hidup terarah menuju cita-cita tersebut. Kuncinya jangan tinggalkan sholat krn itu password keselamatan dunia akhirat,” pungkas Munawir.

Acara yang diselenggarakan di rumah Dukuh Clawer Sugiyanto, yang di hadiri oleh 15 orang remaja, dipimpin langsung oleh Perawat Sihono, AMK dan Evany Rustarina, Amd.Kep. dari Puskesmas Pengasih 1 sambil melakukan pemeriksaan tensi dan hb. Turut hadir pula Agus Prasmono, S.Ag penyuluh agama dari KUA Pengasih.

Pada kesempatan itu Agus Prasmono menyampaikan agar rajin belajar, tumbuhkan semangat membaca dan jangan mengikuti budaya pacaran di kalangan remaja yang marak di sekolah sekolah.
“Katakan : Pacaran Ga Keren, Berprestasi di Sekolah Keren Banget. Pacaran Ga Keren, Taat pada orang tua Keren yoo.
Pacaran ga keren, shalat 5 waktu keren abiis,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa suka pada lawan jenis merupakan  fitrah insaniyah, yang di larang adalah suka pada sesama jenis. “Oleh karena itu perlu di waspadai jika ada orang lain sesama jenis mulai membelai belai kepala serta bagian tubuh lain, apalagi sampai berani memperlihatkan auratnya, bagian tubuh yang sensitif pada kalian,” pungkas Penyuluh Agama dari formasi P3K saat mengakhiri penyuluhan pada remaja yang diikuti antusias semua peserta. (gus/ dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *