Penyuluh Agama KUA Panjatan Adakan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah
Kulon Progo (KUA Panjatan) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pemulasaraan jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam, Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan, bekerja sama dengan Balai Desa Kelurahan Bojong, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis yang fokus membahas tentang pemulasaraan jenazah. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Kelurahan Bojong selama dua hari Rabu dan Kamis (11.12/10/2023),
Kepala KUA Panjatan, Zamroni, S.Ag. M.SI mengungkapkan, “Kegiatan kepenyuluhan agama Islam tentang pemulasaraan jenazah ini sangat penting dilaksanakan. Ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga Desa Kelurahan Bojong tentang bagaimana tata cara pemulasaraan jenazah secara benar sesuai dengan syari’at tuntunan Islam,” tuturnya. “Selain itu juga membantu meningkatkan rasa kepedulian serta dan persatuan antar warga,” pungkasnya.
Pada hari pertama, para peserta yang terdiri dari kaum Ro’is (tokoh pemuka agama) dan warga desa setempat mendalami materi yang meliputi tentang tata cara pemulasaraan jenazah sesuai dengan tuntunan . Materi tersebut disampaikan langsung oleh Wardani, S.Ag bersama Yuni Lestari, S.Ag. dan A. Mujib Romadlon, S.Ag., M.A yang diawali dengan proses pemandian, pengkafanan, hingga pelaksanaan shalat jenazah yang dijelaskan secara rinci sesuai dengan kaidahnya.
Selanjutnya Wardani, S.Ag. menjelaskan, untuk sesi hari kedua akan dilakukan dengan praktik secara langsung “ Pada sesi hari kedua para peserta akan diajarkan dengan melakukan pendampingan praktik pemulasaran jenazah,” ungkapnya. “Lebih lanjut para peserta diajarkan secara langsung cara memandikan, mengkafani, dan mensholatkan jenazah sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam,” jelasnya. “Hal ini bertujuan agar para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang mereka dapatkan secara benar dengan penuh rasa hormat,” pungkasnya.
Pelatihan pemulasaraan jenazah ini memiliki kegunaan yang sangat penting bagi warga Desa khususnya di Kelurahan Bojong. Selain meningkatkan pemahaman mereka tentang prosedur pemulasaraan yang benar menurut syariat Islam, pelatihan ini juga berperan dalam mempersiapkan warga untuk menghadapi situasi sulit seperti kematian dalam lingkungan keluarga atau komunitas terdekat. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, warga diharapkan dapat melaksanakan pemulasaraan jenazah secara benar sesuai sunah Nabi Muhammad,S.A.W.
Kegiatan pendampingan dan penyuluhan ini juga membantu memperkuat rasa kebersamaan dalam masyarakat desa, mengingat bahwa pemulasaraan jenazah adalah tugas yang seringkali diemban oleh keluarga dan tetangga. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang proses ini, diharapkan warga akan lebih siap dan mampu memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka.
Dalam kesempatan yang sama salah satu peserta Sarmuji mengungkapkan harapan terkait dengan pertemuan tersebut,“Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana penyuluhan agama memiliki peran dapat memberikan kontribusi manfaat konkret kepada masyarakat desa, memperkuat komunitas, dan memastikan bahwa tata-cara keagamaan yang benar tetap terjaga dengan baik”, ujarnya. (amr/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!