Kepala KUA Sentolo Pimpin Doa Bersama Jelang Pemilu 2024

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory SH.I.MH pimpin doa bersama untuk Negeri dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang damai pada Rabu (13/12/2023) di Aula Polsek setempat. Acara dihadiri oleh 30 peserta terdiri dari: Panewu Anom, personil Polsek, Danramil, Dukuh, dan jajaran pelaksana KUA Sentolo.

Kapolsek Sentolo, AKP Julianta Kusnadi.SH.MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta yang hadir. Julianta menyampaikan bahwa doa bersama itu bertujuan untuk memohon kemudahan dan perlindungan dari Allah SWT. khususnya personil Polsek Sentolo dalam melaksanakan tugas pengamanan menjelang pemilu 2024 di wilayah hukum Polsek Sentolo.
Julianto juga mengatakan bahwa personel Polsek Sentolo telah berkomitmen untuk menjaga kenetralan dalam semua tahapan pemilu. Dipastikan seluruh personil memahami tugasnya, siap siaga dalam menjaga pengamanan pemilu 2024, serta menggelar Operasi Mantab Brata. Operasi itu mengerahkan seluruh personil Polsek Sentolo untuk menjaga TPS yang tersebar di wilayah Sentolo. Anggota polri harus mengedepankan tugas pokok dalam pengamanan pemilu.

Wildan Isa Anshory SH.I, M.H dalam tausiyahnya mengatakan
“Didalam hadis Nabi disebutkan bahwa setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban dari kepemimpinannya. Kita sebagai aparatur, baik sipil, polisi, maupun TNI juga memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugas kita masing-masing. Begitu juga dalam pelaksanaan Pemilu 2024, setiap pihak memiliki ketugasan mengawal pelaksanaan Pemilu. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan tugas tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wildan menjelaskan bahwa sebagai hamba Allah, manusia diciptakan untuk menyembah-Nya. Dijadikan umat yang  wasathan, yakni berada di tengah-tengah atau moderat. Sikap moderat (wasathiyyah) itu merupakan ajaran dari Al- Qur’an. Dalam mempraktikkan agama di negara yang beragam, sikap moderat itu sangat penting agar kehidupan di masyarakat terjaga keharmonisannya.

Acara diawali sebelumnya dengan tahlil, dan dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo, Samsudin, S.Ag. Sedangkan
acara berakhir dan ditutup dengan lantunan doa yang dipimpin oleh Wildan Isa Anshory. (col/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *