Wujudkan Generasi Qur’ani Indonesia Hebat: Wisuda Tahfiz MAN 2 Kulon Progo


Kulon Progo (MAN 2 KP) – Aula Gedung Pusat Pembelajaran Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo menjadi saksi Wisuda Tahfiz dan Penandatanganan MoU Program Tahfiz yang berlangsung pada Kamis, (18/01/2024). Acara tersebut juga menandai puncak peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Kementerian Agama Kulon Progo, Pengawas Madrasah, beberapa Pengasuh Pondok Pesantren, Ketua Komite MAN 2 Kulon Progo, orang tua/wali wisudawan, serta para guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.
Sebanyak 118 siswa dari kelas X, XI, dan XII mengikuti Wisuda Tahfiz tahun 2024 ini. Prestasi luar biasa terlihat dari keberhasilan siswa, dengan satu di antaranya, Maulaya Isykariima binti Sugiyanto, S.Psi., siswa kelas XII program SKS 2 tahun, berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz

Saat menyampaikan sambutan, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd. Su’ud, S.Ag., M.S.I., mengatakan bahwa program tahfiz merupakan salah satu keunggulan pendidikan di madrasah dibandingkan dengan sekolah pada umumnya. Kementerian Agama memberikan perhatian yang lebih kepada program tahfiz.
Kedepan, Kementerian Agama akan berkerjasama dengan pondok pesantren untuk menambah kualitas pelaksanaannya. Pondok Pesantren diberikan kepercayaan untuk memberikan penilaian hafalan agar para siswa tahfiz mendapat kepercayaan dari masyarakat luas termasuk perguruan tinggi. “Alhamdulillah, terima kasih bu Kepala, dan keluarga besar MAN 2 Kulon Progo, madrasah tercinta kita ini sudah memulai menggandeng pondok pesantren dalam pelaksanaan program tahfiz,” ungkap Abd Suud.


Kepada para wisudawan dan siswa MAN 2 Kulon Progo lainnya, Abd Suud, berharap untuk merasa bangga belajar di madrasah. Menjadi hafiz adalah salah satu hal yang membanggakan. “Tahfiz bukan hanya sekedar berbicara tentang akhirat, tetapi juga menjadi modal besar untuk menatap masa depan. Tagline kita adalah “Saya Bangga Menjadi Siswa Madrasah,’” lanjutnya

Dalam kesempatan ini juga dilakukan MoU dengan 5 pondok pesantren yang berada di sekitar MAN 2 Kulon Progo. Dengan penandatangan MoU dengan pondok pesantren akan terbina kemitraan dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan, pengembangan, dan kesinambungan program tahfidz di MAN 2 Kulon Progo. Kelima pondok pesantren tersebut adalah Ponpes Annadwah Bendungan Wates, Ponpes Raudhatul Jannah Sanggrahan Wates, Zahratul Jannah Giripeni Wates, Nurul Amin Srikayangan Sentolo, dan Pondok Pesantren Alquran Wates (Pesawat) Keddung Pring Wates.

Sebelumnya, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam acara ini adalah “Wujudkan Generasi Qur’ani untuk Indonesia Hebat”. MAN 2 Kulon Progo terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual melalui hafalan Al-Qur’an. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan program tahfiz ini dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Hartiningsih juga meminta para wisudawan untuk menjaga dan meningkatkan hafalan. “Tidak rugi kita berdekat-dekat dengan Alquran, karena dengan membaca dan menghafalnya, banyak keutamaan akan diraih, seperti ketenteraman jiwa, syafaat yang membantu kita di akhirat nanti, pahala besar, balasan kebaikan dari Allah,” nasihatnya.

Ketika diwawancarai, Ketua Panitia Wisuda Tahfidz, Kholid Zamroni, S.Pd.I, menyampaikan bahwa para wisudawan selain Maulaya Isykariima, yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran, juga meraih sukses dengan menyelesaikan hafalan jumlah juz yang beragam, 16 juz, 12 juz, 11 juz, 8 juz, hingga yang paling minimal 1 juz.


Kholid Zamroni menegaskan bahwa Wisuda Tahfiz bukan hanya sebagai ajang perayaan prestasi tahfiz siswa, juga sebagai momen penting dalam membangun kemitraan.

Penandatanganan MoU dengan beberapa pengasuh pondok pesantren di sekitar madrasah menjadi langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan dan pengembangan program tahfiz di MAN 2 Kulon Progo. (sug/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *