Guru MIN 2 Kulon Progo Ikuti Studi Tiru di MIN 1 Bantul

Bantul (MIN2KP) – Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru adalah melalui studi tiru. Studi tiru dilaksanakan bertujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerjasama antar masing-masing lembaga pelaksana studi tiru.

Kegiatan studi tiru juga dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) yang diikuti oleh seluruh guru kelas 1 MI se-Kabupaten Kulon Progo berjumlah 34 peserta. Studi tiru dilaksanakan di MIN 1 Bantul. Hal itu disampaikan guru kelas satu MIN 2 Kulon Progo, Siti Fatini, S.Pd.I. di sela-sela kegiatan studi tiru, Kamis (16/5/2024) pagi.

“Kegiatan studi tiru ini sudah direncanakan sejak lama, dengan persiapan yang matang. Studi tiru dilaksanakan di MIN 1 Bantul. Karena madrasah tersebut merupakan yang terbesar di Bantul dengan jumlah siswa keseluruhan 641 siswa. Sedangkan kelas satu ada empat rombel, dengan penerapan Kurikulum Merdeka sejak tahun kemarin,” ujarnya.

“Oleh karena itu kami belajar bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdaka secara langsung. Setelah pelaksanaan studi tiru ini harapannya kami dapat menerapkan di madrasah  masing-masing. Semoga studi tiru di MIN 1 Bantul merupakan langkah awal yang lebih baik untuk kemajuan guru dan madrasah,” papar Siti Fatini.

Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah mengutamakan pada pembelajaran berbasis proyek demi mewujudkan profil pelajar Pancasila yang relevan. Adapun fokus utamanya tidak hanya pengetahuan, namun pada aspek karakter siswanya.

“Alhamdulillah di MIN 2 Kulon Progo dalam pembinaan karakter sudah dilaksanakan. Misalnya berjabat tangan dengan guru, berbahasa yang santun, belajar dengan tertib, pengembangan diri, disiplin, cara interaksi dengan orang lain, dan sebagainya,” ungkap Siti Fatini.

Sementara itu Kapala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh kegiatan ini. “Saya memberikan apresiasi kepada KKG kelas 1 yang dengan semangat melaksanakan studi tiru di MIN 1 Bantul. Semoga hal yang baik dan ilmu yang bermanfaat dapat diterapkan di MIN 2 Kulon Progo,” tutur Hartati. (dan/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *