Penyuluh KUA Berikan Penguatan Moderasi Beragama pada MPLS SMK N 1 Girimulyo

Kulon Progo (KUA Girimulyo) – Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang dianut dan dipraktikan. Moderasi beragama merupakan jalan tengah, dengan moderasi beragama seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebih dalam menjalankan ajaran agamanya.

Hal tersebut disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Girimulyo Moh Natsir Nurdin, S.Ag dihadapan 122 siswa  dalam kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMK N1 Girimulyo Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (15/07/2024) pagi .

Dengan mengusung tema “ Merajut Asa Bersama Girimulyo Satu Untuk Membangun Generasi Muda Yang Kompeten dan Berkarakter, Natsir memaparkan bahwa moderasi dalam konteks agama adalah meyakini kebenaran agama sendiri dibarengi sikap saling menghargai, menghormati penganut agama lain.  Dirinya menuturkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia harus memiliki pandangan yang moderat, baik dalam kehidupan nyata atau dalam dunia maya.

Natsir berharap kepada siswa baru peserta MPLS agar bersikap saling menghargai dan toleransi kepada sesama manusia, baik di lingkungan  sekolah atau lingkungan masyarakat. “ Perbedaan pandangan merupakan hal yang lumrah terjadi dalam masyarakat dan setiap diri manusia harus bersikap bijak dengan saling menghargai sesama’’, tuturnya.  Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa sikap moderasi bergama bermanfaat sangat luas untuk kehidupan, terutama untuk kerukanan Bangsa Indonesia.

Pentingnya  sikap moderasi beragama di era saat ini menjadi penting karena beberapa kesempatan ditemukan sikap-sikap intoleran yang ditunjukkan oleh beberapa oknum dari kelompok tertentu, yang dapat menggerogoti kerukunan antar anak bangsa. Untuk itu perlunya sikap moderat sejak dini. (rar/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *