MIMUHGA Ikut Lomba LCC dan Gladi Kawruh Jawa

Kulon Progo (MIMUHGA) – Siswa Kelas 4, 5, dan 6 mewakili MI Muhammadiyah Garongan untuk mengikuti lomba LCC dan lomba Gladi Kawruh tingkat kapanewon. Queensha Laudya Wibowo, Azzahra Fidelia Syabhilla, dan Alvino Akbar Pangestu mengikuti lomba LCC di SDN Depok 1. Di tempat terpisah Wildan Ali Zulfikar, Kansa Khayla Saffana dan Desti Tiara Khairunnisa mengikuti lomba Gladi Kawruh di KPN Mantep Panjatan.

Lomba ini dilaksanakan oleh Seksi Kegiatan Siswa K3S Kapanewon Panjatan. Penyelenggaraan lomba dalam rangka kegiatan gelar minat, bakat, dan kreativitas siswa SD/MI.

Lomba Cerdas Cermat (LCC) adalah kompetisi akademik yang menguji kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat. Materi yang diperlombakan bisa beragam, seperti Sains, Matematika, dan Bahasa. Lomba ini dapat membantu siswa mengembangkan potensi intelektual, pengetahuan umum, dan keterampilan berpikir cepat.

Lomba Gladi Kawruh merupakan kegiatan cerdas cermat Bahasa Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi seni budaya siswa. Juga untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap kearifan lokal bidang seni dan budaya. Serta menyediakan wahana pengembangan apresiasi siswa terhadap seni budaya.

Teknis pelaksanaan lomba siswa dapat menggunakan Handphone (HP) atau Laptop. Keduanya merupakan lomba beregu. Siswa mengerjakan pada lembar google form.

Tiara mewakili lomba gladi kawruh mengaku senang sekali bisa mewakili madrasah. “Senang mengikuti lomba. Semoga bisa membanggakan madrasah kami,” ujarnya.

Sejalan dengan Tiara, Syabila mewakili lomba LCC juga mengaku senang bisa ikut serta dalam perlombaan. “Alhamdulillah dipercaya madrasah untuk mewakili LCC. Kami usahakan yang terbaik untuk madrasah,” tutur Syabila.

Siswa didampingi oleh 2 guru yaitu Ria Chistiana, S.Pd. dan I Ari Fauzi, S.Pd. Kepala Madrasah, Siti Nurhayati mengungkapkan bahwa lomba tersebut untuk mengasah mental anak. “Kita asah mental anak untuk mengikuti lomba bersama sekolah lain. Menang atau kalah adalah bonus bagi kami.  Yang terpenting bagi anak-anak memiliki jiwa kompetisi yang sehat dan sportif,” ungkap Kamad. (rat/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *