KUA Sentolo Gelar Piloting Pusaka Sakinah
Kulon Progo (KUA Sentolo) – Penyuluh agama Islam KUA Sentolo, Rohman S.Ag adakan bimbingan Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah) pada Rabu (13/11/2024) di masjid Al Mu’minun kapanewon setempat yang diikuti 62 peserta.
Rohman menjelaskan bahwa pendampingan keluarga sakinah menjadi program pemerintah. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa, karena merupakan lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak. Negara yang kuat lahir dari keluarga yang kuat yang didasari ketaqwaan kepada Allah untuk menuju pribadi berakhlak mulia.
Lebih lanjut Rohman menjelaskan bahwa setiap insan, Allah jadikan berpasang pasangan dalam rumah tangga. Rumah tangga yang diidamkan adalah rumah tangga dengan kondisi keluarga yang aman, tentram, damai, sakinah, mawadah, warahmah.
“Keluarga sakinah dibangun diatas perkawinan yang sah dan dicatatkan, dibentuk oleh keimanan yang diwujudkan dalam keseharian, dilandasi prinsip keadilan, saling membutuhkan, dirawat dengan kasih sayang ( mawadah dan rahmah), dan membahagiakan seluruh anggota keluarga. Kebahagiaan diraih dengan mempraktikkan kehidupan beragama yang moderat (wasthiyaj), diliputi cinta bangsa, toleransi, anti kekerasan serta menghargai kearifan, mengupayakan kemaslahatan seluruh anggota keluarga serta berkontribusi pada kemaslahatan kehidupan masyarakat bangsa dan negara,” jelas Rohman.
Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory, S.H.I., M.H., dalam sesi wawancara mengatakan “Saya mengapresiasi kepada seluruh Penyuluh Agama Islam KUA Sentolo yang telah bekerja keras untuk menyukseskan piloting Pusaka Sakinah. Wildan berharap agar kegiatan ini sangat bermakna bagi keluarga baru dalan menghadapi kehidupan dan membangun keluarganya. Semoga Allah melimpahkan pahala dan kebaikan kepadan penyuluh agama yang senantiasa gigih memberikan pelayanan terbaiknya.
Acara bimbingan Pusaka Sakinah berlangsung penuh antusias dari para peserta. Mereka mengikuti setiap sesi dengan seksama dan aktif dalam diskusi yang dipandu oleh narasumber. Peserta juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli terkait masalah yang dihadapi dalam keluarga. (col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!