Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY dalam Raker Mandaku: “Jer Basuki Mawa Bea, Jer Karta Raharja Mawa Karya”

Kulon Progo (MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 dengan tema “New Spirit, New Beginnings”. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Suud, S.Ag., M.Si., yang menyampaikan materi bertajuk Program Unggulan Madrasah Jogja Istimewa, dari Jogja untuk Indonesia. Program ini mencakup lima fokus utama, yaitu Cyber Madrasah, Budaya Mutu pada Madrasah, Layanan Pendidikan yang Bermutu, Penguatan Moderasi Beragama, serta Madrasah Piloting ZI-WBK.

Dalam pemaparannya, H. Abd Suud,S.Ag.,M.S.I menekankan pentingnya inovasi dan pengembangan madrasah agar tetap kompetitif. Cyber Madrasah bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, sementara Budaya Mutu menargetkan tujuh madrasah masuk dalam 1000 sekolah terbaik versi LTMPT. Selain itu, Layanan Pendidikan yang Bermutu diharapkan dapat meningkatkan prestasi madrasah, tenaga pendidik, dan peserta didik. Penguatan Moderasi Beragama melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis. Sedangkan Madrasah Piloting ZI-WBK mengusung gerakan Gemoy (Gesit, Elegan, Mudah, Nol Rupiah) dan program Nutrition Goes To School (NGtS) untuk mendukung kesehatan siswa.

Abd Suud juga mengingatkan pentingnya menjaga branding madrasah dengan strategi inovasi, peningkatan kualitas produk, pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan, serta investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM. “Madrasah harus terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman agar dapat memberikan layanan pendidikan terbaik. Jer Basuki Mawa Bea, Jer Karta Raharja Mawa Karya,” tegasnya.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan serta menegaskan bahwa Raker ini merupakan momentum untuk merumuskan langkah strategis madrasah ke depan. “Kami berkomitmen untuk menjaga MAN 2 Kulon Progo sebagai Madrasah Cettar Mempesona, madrasah unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (gia/dpj)