Pesantren Ramadan MUSERA: Rajut Tali Ukuwah dan Tebar Akhlakul Karimah

Kulon Progo (MUSERA) – Ramadan adalah satu bulan yang dianugerahkan Allah untuk berbagai kesempatan kebajikan. Ramadan diwajibkan bagi orang yang beriman melaksanakan kebaikan yaitu dengan segala jaminan keistimewaan. Dalam bulan Ramadan kebersamaan begitu terasa. Yaitu saat berbuka, salat tarawih berjamaah, dan tadarus Al Qur’an bersama.

Kebersamaan juga dirasakan oleh siswa MUSERA dengan pelaksanaan Pesantren Ramadan selama sepekan. Pesantren Ramadan MUSERA selesai Rabu (12/3/2025) sore.

Koordinator Pesantren Ramadan, Fita Haryanti, S.Or. menjelaskan jalannya acara penutupan Pesantren Ramadan. “Siswa pulang sekolah selesai shalat dhuhur dan kembali masuk bakda ashar. Siswa berkumpul di aula MUSERA dan berdoa bersama. Dilanjutkan dengan membaca tartil Al Qu’an bersama, mengumandangkan Asmaul Husna, serta shalawat nabi,” jelas Fita.

“Pesantren Ramadan MUSERA mengambil tema Merajut Tali Ukuwah dan Menebar benih Akhlakul Karimah yang akan disampaikan oleh Ust. Hikmatun Nasiroh dari UAD Yogyakarta,” tambah Fita.

Kepala Madrasah, Sumarsih, M.S.I., mendukung adanya Pesantren Ramadan yang menjadi agenda rutin MUSERA di setiap tahunnya. “Pelaksanaan Pesantren Ramadan yang dapat menjadi kawah candra dimuka dalam rangka membentuk akhlak mulia dan membentuk kualitas spiritual siswa. Pembelajaran agama secara penuh pada bulan Ramadan diharapkan mampu meningkatkan akhlakul karimah siswa,” ujar Kamad.

Dalam tausiyahnya Ust Hikmatun menekankan bahwa mata pelajaran agama diajarkan secara terintegrasi dengan segala hal yang menguatkan ibadah Ramadan. Sehingga tidak sekadar formalitas semata. “Pembelajaran agama secara penuh pada bulan Ramadan diharapkan mampu meningkatkan akhlakul karimah siswa. Insya Allah peserta didik akan mampu membentengi diri dari derasnya arus globalisasi. Yang mana ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan informasi yang terkadang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Ust Hikmatun juga berharap semoga dengan program pesantren Ramadan ini dapat mengajarkan siswa tentang kebersamaan, toleransi, dan kerjasama. “Semoga kebersamaan dan tali silaturahmi juga sikap saling toleransi siswa tetap terjaga,” pungkasnya. (ist/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *