Pengajian Aparat Galur: Momen Mensyukuri Hidup dan Berbagi Kebaikan

Kulon Progo (KUA Galur) – KUA bersama Pemerintah Kapanewon Galur sukses menggelar pengajian akbar yang dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, Polri, Lurah, Pamong, serta BPKal se-Kapanewon setempat.

Acara yang berlangsung khidmat pada Rabu (21/05/2025) pagi, bertempat di Balai Desa Kranggan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pencerahan rohani bagi para abdi negara dan masyarakat.

Pengajian istimewa ini disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Galur,  Burhanul Fahruda, S.Ag. Dalam tausiyahnya yang mendalam, mengangkat tema krusial yakni “Mensyukuri Hidup dan Menerima Takdir Allah.”

Dalam ceramahnya, Burhanul Fahruda menekankan pentingnya menanamkan rasa syukur dalam setiap sendi kehidupan. “Setiap napas, setiap rezeki, dan setiap kesempatan adalah karunia dari Allah SWT yang patut kita syukuri,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk berlapang dada dalam menerima setiap takdir Allah, baik suka maupun duka. “Dengan menerima takdir, hati kita akan lebih tenang dan ikhlas dalam menjalani kehidupan,” imbuhnya.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi seluruh pihak. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Pengajian ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan upaya kita bersama untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya bagi para abdi negara yang mengemban amanah melayani masyarakat,” tuturnya.

Afwan Zuhdi juga menambahkan, “Semoga dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai syukur serta keikhlasan dalam menerima takdir, kita semua dapat menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik, penuh tanggung jawab, dan tentunya menjadi pribadi yang lebih bahagia,” harapnya.

Para peserta tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara, menyimak dengan seksama pesan-pesan yang disampaikan oleh narasumber. Acara ditutup dengan pembagian sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada masyarakat yang berhak menerima. Hal ini menunjukkan komitmen KUA Galur bersama Baznas untuk tidak hanya memberikan pencerahan rohani, tetapi juga kepedulian sosial kepada sesama.

Diharapkan, ilmu yang didapatkan dari pengajian ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara maupun sebagai pribadi yang senantiasa bersyukur dan ikhlas, serta peduli terhadap lingkungan sekitar. (azz/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *