Jamaah Haji Kulon Progo Siap Berangkat ke Tanah Suci

Kulon Progo (Kankemenag) – Sebanyak 110 calon jamaah haji asal Kabupaten Kulon Progo siap diberangkatkan menuju ke Tanah Suci. Mereka akan menjadi tamu Allah tahun 2022 ini. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Pelepasan Jamaah Haji yang berlangsung di Masjid Agung setempat, Kamis (16/6/2022) siang.

“Sejumlah 110 Jamaah haji asal Kulon Progo Insya Allah akan berangkat tahun ini. Jumlah ini merupakan bagian dari 1.427 calon jamaah haji asal DIY. Siang ini kita berangkatkan jamaah haji Kulon Progo menuju Asrama Haji Donohudan. Selanjutnya jamaah akan diterbangkan menuju Tanah Suci pada esok hari,” ujarnya.

“Dari data awal jamaah kita yang bisa berangkat tahun ini ada 111 orang. Dari 111 jamaah haji tersebut terdiri dari 48 laki-laki dan 63 perempuan. Sebanyak 56 jamaah mengikuti bimbingan di KBIH Aisyiyah, 31 Multazam, 14 Muslimat NU, dan 9 orang Non KBIH, serta 1 orang mutasi keberangkatan melalui Temanggung, Jawa Tengah. Jamaah haji ini juga telah mengikuti bimbingan manasik di tingkat kabupaten sebanyak 2 kali, dan tingkat KUA 4 kali. Jamaah haji ini juga telah mengikuti pembinaan sepanjang tahun yang dikemas dengan program Haji Sinau Agama (Haji Siaga) dengan diberikan dasar-dasar ilmu agama,” imbuh Kakan.

“Jamaah haji asal Kulon Progo ini tergabung dalam kloter 20 SOC. Mereka akan bergabung dengan jamaah dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul,” lanjut Jamil.

“Tahun ini Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jamaah haji maksimal 65 tahun karena pandemi Covid-19. Pembatasan ini bukan terus menerus, tapi akan selalu dievaluasi sejalan perkembangan Covid-19,” pungkasnya.

Sementara itu Pj. Bupati, Drs. Tri Saktiyana, M.Si. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Kulon Progo, Ir. R.M. Astungkoro, M.Hum. menyampaikan bahwa haji adalah panggilan kehormatan dari Allah SWT. “Haji merupakan rukun Islam ke lima. Panggilan ini merupakaan kehormatan. Dengan rasa suka cita dan bahagia kami ucapkan selamat atas akan diberangkatkannya jamaah haji ke Asrama Haji Donohudan dan dilanjutkan ke Tanah Suci,” tuturnya.

“Patut disyukuri, karena tahun sebelumya batal. Semua untuk keselamatan dan kesehatan jamaah haji. Kami mohon semua jamaah tetap berhati-hati. Karena hingga saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan informasinya ada varian baru lagi yang penyebarannya lebih cepat. Semoga semua jamaah dapat melaksanakan rukun, wajib dan sunahnya. Sehingga dapat kembali pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat serta membawa predikat haji yang mabrur,” lanjutnya.

“Mohon tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan jaga pola hidup sehat. Lebih dekatkan diri kepada Allah, agar mendapatkan perlindungan dan ridha-Nya. Jangan lupa perluas ukhuwah Islamiyah dan menjalin tali persudaraan. Saling tolog menolong, karena semua jamaah adalah saudara senasib sepenanggunagn. Ikuti arahan dan bimbingan dari petugas haji dengan sebaik-baiknya,” pinta Pj. Bupati.

“Doakan Kabupaten Kulon Progo agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, terbebas dari bencana, dan mampu mengatasi permasalahan. Terutama dalam upaya pengentaskan kemiskinan dan stunting,” tutupnya.

Sesuai data jamaah haji berdasar latar belakang pendidikan terdiri dari SD (2), SLTP (2), SLTA (25), S1 (65), S2 (7), S3 (2). Berdasarkan pekerjaan, PNS (51), TNI/POLRI (6), Pedagang (1), Petani (2), Swasta (21), IRT (12), Lain-lain (18). Berdasar usia, 21-30 (2), 31-40 (3), 41-50 (17), 51-60 (62) dan 61-65 ada 27 jamaah. Adapun rincian per-Kapanewon, Galur (18), Panjatan (16), Lendah (8), Temon (6), Kokap (5), Kalibawang (4), Nanggulan (8), Pengasih (15), Samigaluh (1), Sentolo (10), Wates (20), dan Girimulyo tidak ada jamaah karena terbatas pada aturan pemerintah. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19