Siapkan Keluarga yang Kokoh dan Tangguh KUA Nanggulan Kembali Gelar Bimwin V

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Pada hari Selasa – Rabu 20 – 21 Juni 2023 bertempat di Balai Nikah KUA Nanggulan diselenggarakan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin angkatan V yang di ikuti sejumlah 15 pasang atau 30 peserta.
Sebagai Fasilitator dalam kegiatan tersebut, sesi pertama disampaikan oleh Ahmad Wardani S.Ag.,MSI Kepala KUA Kalibawang memaparkan materi tentang Menyiapkan Keluarga Sakinah. Menurutnya, “Pernikahan itu sakral, sehingga tidak boleh asal, apa lagi asal pilih, atau diobral-obral. Jangan jadikan kesepian sebagai alasan untuk jatuh cinta karena teramat banyak yang telah berulang kali jatuh cinta namun masih tetap kesepian”,ungkapnya.

“Kerap kali ada nama yang tertulis dan terukir dalam hati namun tak bisa tertulis di dalam buku nikah. Pernikahan dibangun dengan pondasi keadilan, keseimbangan dan kesalingan, harus tegak dengan tiang yang kuat dan kokoh dengan berpasangan”,imbuhnya.

“Janji kokoh, mu’asarah bil ma’ruf, terwujud musyawarah dan saling ridlo sehingga akan terwujudlah kemaslahatan umum yang muncul dari keluarga sakinah mawaddah dan rahmah”, pungkasnya.

Selanjutnya narasumber kedua Misroh Ahmadi, S.Ag.,MSI pengasuh PP Zahrotul Janah sideman menyampaikan materi tentang Mengelola Psikologi dan Dinamika Keluarga. sedang fasilitator sesi ketiga oleh Marqum Zumarodin, S.Pd.I kepala KUA Girimulyo dengan materi memenuhi kebutuhan.
Narasumber sesi empat Nano Susanto dari PLKB Kapanewon Nanggulan dengan penyampaian materi Generasi Berkualitas. Sedangkan materi kelima sebagai sesi terakhir membahas tentang reproduksi Sehat yang disampaikan oleh Titin Wulandari dari puskesmas Nanggulan.

Dalam sambutannya Kepala KUA Nanggulan Marzuki, SHI.,MSI menyampaikan tujuan Bimbingan Perkawinan adalah menjadikan dan mewujudkan keluarga yang memiliki pondasi dan tiang yang kokoh dan kuat. “Dengan adanya bimbingan perkawinan pra nikah tersebut diharapkan memberikan pemahaman agar pasangan calon pengantin benar- benar dapat memahami dan mengetahui peran dan tanggung jawab masing- masing dalam menghadapai dinamika dan problematika keluarga”,pungkasnya. (mar/dpj)