Penyuluh Agama Islam P3K KUA Pengasih Lakukan Progam Bimbingan Perkawinan Mandiri

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Bimbingan perkawinan penting dilakukan agar setiap calon penganten memiliki bekal pengetahuan dalam merencanakan dan membentuk kehidupan rumah tangga yang baik dan berkualitas. Hal tersebut disampaikan oleh Yusma Alam Rangga,S.H.I.,M.SI  Kepala KUA Pengasih diruang kerjanya Jum’at (18/08/2023).

“Penyuluh Agama Islam PPPK KUA Kapanewon Pengasih yang baru saja menerima SK memberikan bimbingan perkawinan mandiri bagi para pendaftar  calon penganten (caten). Hal ini dilakukan setidaknya untuk mengetahui sejauhmana kesiapan caten dalam menjalani kehidupan berumah tangga”,tuturnya. “Mereka diminta mengisi kuisioner yang sudah disiapkan oleh KUA, salah satu poinnya adalah tentang ibadah praktek sholat lima waktu bagi para caten”, imbuhnya.

Dari hasil pengisisan kuisioner tersebut, menurut Munawir, S.Ag., selaku penyuluh Agama Islam PPPK, banyak ditemui caten yang sholatnya masih bolong atau belum menunaikan sholat lima  waktu, tentu hal ini menjadi keprihatinan kita semua karena ibadah sholat menjadi parameter dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sholat punya pengaruh yang signifikan terhadap rumah tangga seseorang.

“Salah satu hadits Nabi menyatakan yang artinya “Allah itu maha baik dan hanya menerima yang baik”. Tafsir dari hadis ini Allah hanya menerima yg halal saja. Jika seseorang suami menafkahi istri dan anak dari rezeki yang tidak halal pasti akan berdampak pada ketentraman rumah tangganya”, pesannya.
Contoh lainnya sholat diakhiri dengan salam yg merupakan do’a keselamatan.

Dalam rumah tangga apabila  suami dan istri saling mendo’akan kebaikan maka akan tercipta dan terwujud rumah tangga yang sakinah, mawadah,dan  warahmah yang senantiasa diharapkan setiap insan manusia. Adapun Penyuluh Agama Islam PPPk yang bertugas di KUA Pengasih adalah Munawir, S.Ag, Agustinus Prasmono, S.Ag dan Damiri, S.ThI, M.Ag. (yar/dpj)