Kepala Kankemenag Kulon Progo Ajak Bangun Komunikasi dalam Acara Updating Data EMIS

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen keakuratan data di Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan TPQ, Kantor Kementerian Agama Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Updating data Education Information Management System (EMIS). Data merupakan pangkal  yang sangat penting sebagai bahan perumusan kebijakan umum perencanaan bagi lembaga maupun organisasi . Maka secara otomatis beberapa pihak lembaga itu ketika akan membuat sebuah kebijakan dan program akan mengalami kesulitan manakala data tersebut tidak valid dan hal ini merupakan suatu kebutuhan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, S.Ag.,M.Pd saat membuka acara Updating Data Emis di Gedung PLHUT Selasa, (07/11/2023) pagi.

Selanjutnya kepala kantor berharap bahwa penyajian informasi data merupakan pertanggungjawaban kita kepada masyarakat dan ini merupakan amanah yang diberikan kepada lembaga pendidikan dan keagamaan, sehingga jangan dimaknai hal tersebut sebagai riya (perbuatan yang ingin mendapatkan pujian /pamer), tetapi niatkanlah dalam arti untuk memberikan pertanggung jawaban kepada umat, orang tua dan juga tentunya kepada Allah,Swt .

“Selain itu kami mengajak bersama untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik antar semuanya jadi saya harap seluruh lembaga pendidikan Alquran,  madrasah Diniyah dan pondok pesantren jangan mengikuti aliran kebatinan maupun lainnya, maksudnya kalau ada berbagai kesulitan untuk informasi bangunlah komunikasi dengan kami agar maksimal, “ harap Kakan.

Plt Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Muhamad Dwi Putranto,S.Pd.,M.M dalam laporannya menerangkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mensinkronisasikan data yang ada di beberapa kapanewon (kecamatan)dan kemudian memvalidasikannya pada Dirjen Pendis Kemenag RI serta untuk pemenuhan bagi data Pemerintah daerah setempat. “Dengan adanya sistem pendataan EMIS, tentu akan memudahkan bagi lembaga pendidikan seperti pondok pesantren, madin dan TPQ dalam memberikan pelaporan perkembangan yang valid nantinya,” jelasnya

Sedangkan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut disampaikan oleh Lukmanul Hakim,S.Pd.,M.M dari lembaga  pondok pesantren Harun As Syafi’i Yogyakarta. (dpj)

1 reply
  1. Imam Muttaqien, STP
    Imam Muttaqien, STP says:

    Alhamdulillah, education management information system merupakan salahsatu big data yg perlu untuk reliable and valid. Good job…👍👍👍

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *