Penyuluh KUA Wates Berikan Materi dalam Pesantren Ramadhan MAN 2 Kulon Progo

Kulon Progo (KUA Wates) – Kamis (22/3/2024),  Aula MAN 2 Kulon Progo diramaikan dengan kegiatan Pesantren Ramadhan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X. Pada kesempatan ini, M. Dzakiyyul Hikam, S.H., M.H., Penyuluh Agama Islam KUA Wates, dihadirkan untuk memberikan materi kitab Ta’lim Muta’allim.

Kajian diawali dengan pengenalan singkat tentang kitab Ta’lim Muta’allim yang membahas tentang adab dan etika menuntut ilmu. Dzakiyyul Hikam menjelaskan bahwa kitab ini merupakan salah satu kitab penting dalam tradisi pesantren, karena memuat panduan bagi para santri dalam mencari ilmu dengan baik dan benar.

Lebih lanjut, Dzakiyyul Hikam menekankan beberapa poin penting dalam kitab Ta’lim Muta’allim, di antaranya: Satu, Niat yang ikhlas: Menuntut ilmu haruslah diniati karena Allah SWT., bukan untuk mencari kedudukan atau harta benda. Dua, Mencari guru yang tepat: Seorang murid harus mencari guru yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan akhlak yang mulia. Tiga, Menghormati guru: Murid wajib menghormati dan mematuhi guru dengan penuh ketulusan. Empat, Bersungguh-sungguh dalam belajar. Lima, Menuntut ilmu membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Enam, Mengamalkan ilmu yang diperoleh: Ilmu yang dipelajari harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dzakiyyul Hikam juga menyampaikan tentang Adab dalam menuntut ilmu, dalam Nadhom Alala Tanalul ‘Ilma  (terdiri atas 37 bait) yang merangkum penjelasan dari Kitab Ta’lim Muta’allim karya Syaikh Buhanuddin al-Islam al-Zarnuji tentang metode belajar, tujuan belajar, prinsip belajar, strategi belajar dan lain sebagainya terkait Adab-adab Menuntut Ilmu. yang secara keseluruhannya didasarkan pada moral religius agar menjadi manusia yang berkarakter baik.

Beberapa poin penting dalam Nadhom Alala Tanalul ‘Ilma: Menuntut ilmu adalah kewajiban: Setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu. Tujuan menuntut ilmu: Untuk mengetahui Allah SWT., hukum-hukum-Nya, dan untuk diamalkan. Syarat-syarat menuntut ilmu: Berakal sehat, baligh, suci dari hadas besar dan kecil, dan menutup aurat. Adab-adab menuntut ilmu: Niat yang ikhlas, menghormati guru, bersungguh-sungguh dalam belajar, dan beramal dengan ilmu yang diperoleh.

Kepala KUA Wates Marjuki, S.H.I., M.S.I., menyampaikan apresiasi dan harapannya “semoga dengan kajian kitab Ta’lim Muta’allim dan Nadhom Alala Tanalul ‘Ilma yang disampaikan penyuluh memberikan banyak pelajaran berharga bagi para peserta Pesantren Ramadhan MAN 2 Kulon Progo. Dengan memahami adab dan etika menuntut ilmu, diharapkan para siswa-siswi dapat menjadi pelajar yang berprestasi dan berakhlak mulia ujarnya.(lua/dpj)