Pesantren Ramadhan: Penyuluh KUA Pengasih Kenalkan Metode Praktis Hafalan Asmaul Husna

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Allah SWT memiliki nama-nama yang dikenal dengan sebutan asmaul husna dan ada perintah untuk menggunakan nama nama tersebut dalam berdoa, penyuluh agama islam KUA Pengasih Agustinus Prasmono S.Ag menyampaikan tema tersebut dalam pengajian pesantren ramadhan yang berlangsung di SD Negeri Kutogiri, Sidomulyo, Pengasih pada jum’at (5/4/2024) pagi.

“Allah itu memiliki nama-nama yang dikenal dengan sebutan asmaul husna dan kita diperintahkan untuk menggunakan nama-nama tersebut dalam berdoa sebagaimana terdapat dalam firman Allah yang artinya: Allah memiliki Asmaulhusna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaulhusna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan (QS al a’raf:180). Dan besar keutamaannya bagi siapa saja yang dapat menghafal asmaul husna, ” ujarnya.

Selanjutnya Agustinus Prasmono menyampaikan bahwa dalam menghafal seharusnya dilandasi rasa senang, ikhlas dan tanpa beban untuk lebih mempermudah hafalan. Kemudian pada kesempatan tersebut diperkenalkan sebuah metode praktis dalam menghafal yang disebut metode takka atau kotak angka.

“Dengan menggunakan metode takka atau kotak angka ini mudah-mudahan kita dapat lebih bersemangat dan diberi kemudahan di dalam menghafal asmaul husna” pungkasnya.

Sedangkan kepala SD Negeri Kutogiri Jamaludin S.Pd SD dalam sambutannya berharap agar dengan adanya kegiatan tersebut dapat mendatangkan barakah, ” Semoga dengan adanya kegiatan pengajian dapat mendatangkan manfaat dan barakah bagi kita semuanya,” ungkapnya.

Adapun guru pendidikan agama islam SD Negeri Kutogiri Fahrida Nuraeni S.Pd.I menyatakan bahwa menghafal asmaul husna dengan metode takka sangatlah menarik. “Menghafalkan asmaul husna dengan menggunakan metode takka sangat menarik karena, dengan belajar metode ini dapat mempermudah siswa untuk menghafalkan materi tersebut. Selain itu hafalan siswa juga dapat diuji secara berkala,” katanya.

Pengajian dalam rangka pesantren ramadhan tersebut selain diikuti para siswa juga dihadiri kepala sekolah,para guru beserta karyawan dan pengurus komite sekolah.(sun/dpj)