Semarak Hari Batik Siswa MIMUHGA Desain Baju

Kulon Progo (MIMUHGA) – Bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Batik Nasional pada setiap 2 Oktober. Yakni untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Bahkan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) juga menetapkan 2 Oktober menjadi Hari Batik Dunia.

Koordinator Kegiatan, Ranti Safi’ah, M.Pd. mengungkapkan agenda menyongsong Hari Batik Nasional. “Untuk menyongsong peringatan Hari Batik, Jum’at (27/9/2024) kami perkenalkan anak dengan bermacam motif batik di Indonesia. Kemudian anak-anak diberikan sketsa baju kemeja untuk laki-laki dan dress untuk perempuan. Selanjutnya anak-anak mendesain batik di sketsa baju,” tutur Ranti.

“Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa. Anak-anak melihat contoh motif batik dan menirukannya. Selanjutnya sketsa yang sudah jadi diwarnai agar menarik,” lanjut Ranti. “Kita terapkan metode ATM (amati tiru modifikasi). Anak-anak mengamati bermacam motif batik, menirukan di sketsa baju, dan memodifikasi agar desain tampak elok,” imbuhnya.

Sementara Kepala Madrasah, Siti Nurhayati, S.Ag. M.S.I. mengungkapkan bahwa batik sebagai warisan budaya. “Batik adalah warisan budaya kekayaan nasional yang telah mewakili Identitas bangsa Indonesia di mata dunia. Batik harus kita jaga dan lestarikan dengan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Siti.

Batik mempunyai motif beragam serta mengandung makna dan filosofi adat istiadat, alam, maupun kehidupan. Motif batik juga biasanya membawa harapan atau makna bagi orang yang mengenakannya. Kamad menambahkan bahwa bertepatan Hari Batik Nasional anak-anak diimbau untuk mengenakan pakaian batik bebas. Apabila tidak memiliki bisa menggunakan seragam batik madrasah. Ada 10 anak yang mengenakan batik bebas hari ini. (rat/abi).

#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat