Jaga dan Lestarikan Lingkungan, KUA Galur Gelar Progam Jaga Kaliku Sipatin

Kulon Progo (KUA Galur) – Kantor Urusan Agama (KUA) Galur bersama dengan berbagai instansi terkait menyelenggarakan kembali program Jaga Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) di aliran sungai  komplek Koramil Kapanewon Galur pada Kamis, (27/02/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 20 calon pengantin, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hayati perairan umum serta sebagai upaya meningkatkan populasi ikan lokal.

Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A. mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk para calon pengantin yang telah bersedia berpartisipasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya hayati perairan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon pengantin dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dan semoga tebar benih ikan ini termasuk bagian amal jariyah untuk kita semuanya.” ujar Afwan Zuhdi.

Acara inti dari program ini adalah penebaran benih ikan di Sungai Depan Koramil. Sebanyak 20 calon pengantin dengan suka cita menebar benih ikan lokal didampingi oleh Kabid Perikanan Tangkap, H.R. Wakhid Purwosubiyantara, STP., MM beserta jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo.

Wakhid Purwosubiyantara, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa program Jaga Kaliku Sipatin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap dengan adanya program ini, para calon pengantin dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian sungai di Kulon Progo.

Kegiatan Jaga Kaliku Sipatin ini juga mendapatkan dukungan dari Penyuluh Perikanan dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokwasmas) PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo. Ketua Pokwasmas PADAS, Kranggan, Galur, Kulon Progo, dalam pengadaan benih ikan lokal yang ditebar di Sungai.

Sedangkan salah satu calon manten, Niki Andika Wulan Sari dan Jendris N Kasim, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Tebar ikan bukan hanya sekedar simbolisasi, tetapi pengingat bagi kami bahwa pernikahan adalah tentang menjaga, merawat dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa berkah bagi masyarakat serta kelestarian alam. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada KUA Galur yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya.

Program Jaga Kaliku Sipatin diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam. Dengan menjaga kelestarian sungai, kita dapat menjaga sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (rny/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *