MTsN 6 Kulon Progo Gelar Pentas Kokurikuler Bertema Aku Cinta Indonesia

Kulon Progo (MTsN6KP) – MTs Negeri 6 Kulon Progo kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan kokurikuler yang edukatif dan bernilai kebangsaan. Pada Bulan September, madrasah menyelenggarakan Pentas Kokurikuler untuk siswa kelas VIII dengan mengusung tema Aku Cinta Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi terpisah guna memberikan ruang yang adil bagi seluruh kelompok untuk tampil secara optimal.

Pentas ini menjadi sarana bagi siswa untuk mengekspresikan kecintaan terhadap tanah air sekaligus melestarikan budaya melalui seni tari. Beragam tarian tradisional dari berbagai daerah ditampilkan, seperti tari Pesona Negeri Manise dari Ambon, Ningkinda Damamiya dari Sulawesi Utara, Bebirin dari Kalimantan Utara, Janger dari Bali, Bongon Jeumpa dari Aceh, Mojang Priyangan dari Jawa Barat, Jampi dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Canduk Srawung Jawa Timur. Setiap kelompok menyajikan pertunjukan dengan sentuhan kreatif yang mencerminkan semangat nasionalisme.

Sesi pertama berlangsung pada Jumat, 19 September 2025, dengan partisipasi empat kelompok dari kelas VIII C, tiga kelompok dari kelas VIII D, dan satu kelompok dari kelas VIII B. Sesi kedua dijadwalkan pada Jumat, 26 September 2025, melibatkan empat kelompok dari kelas VIII A, tiga kelompok dari kelas VIII B, dan satu kelompok dari kelas VIII D. Pembagian ini dilakukan untuk menjaga kualitas pertunjukan dan memastikan setiap siswa memiliki kesempatan tampil yang proporsional.

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag., M.Pd., menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi bagian dari pembelajaran karakter yang terintegrasi. “Melalui pentas ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air secara konkret. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menghayati nilai-nilai kebangsaan lewat karya mereka,” ujar Muslich.

Antusiasme siswa, dukungan guru, serta partisipasi orang tua turut memperkuat atmosfer kegiatan. Pentas kokurikuler ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dapat diwujudkan melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermakna. MTsN 6 Kulon Progo berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan profil pelajar Pancasila dan pengembangan madrasah yang berwawasan kebangsaan. (nhc/don)