Semangat HAB 80: KUA Pengasih Sukseskan Porseni Pokjaluh Kulon Progo

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Memasuki peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-80, semangat kebersamaan dan sportivitas ditunjukkan oleh para Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Kulon Progo. Melalui ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar oleh Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), para garda terdepan Kemenag ini berkumpul di MAN 2 Kulon Progo Unit 1 pada Selasa (16/12/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak bersama, menguatkan silaturrahmi meneguhkan persaudaraan” ini berlangsung meriah dan penuh keakraban. Acara dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, H. Muhamad Wahib Jamil, M.Pd, jajaran Seksi Bimas Islam, serta seluruh Penyuluh Agama Islam dari berbagai KUA di wilayah Kulon Progo.
Keluarga besar KUA Pengasih menunjukkan partisipasi aktifnya dalam menyukseskan gelaran tahunan ini. Tidak hanya mengikuti dan mengirimkan personel untuk berpartisipasi dalam lomba, KUA Pengasih juga dipercaya mengambil peran penting di penghujung acara.
Sugiyono, S.Ag, Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, didaulat untuk memimpin doa penutup kegiatan. Dalam suasana yang khidmat, lantunan doa yang dibacakan Sugiyono menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta untuk menyatukan tekad dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejalan dengan semangat HAB ke-80.

Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H, S.H.I., M.S.I, menyatakan rasa bangganya atas keterlibatan aktif jajaran penyuluhnya dalam menyemarakkan HAB ke-80 melalui Porseni Pokjaluh ini.
“Kami di KUA Pengasih berkomitmen penuh untuk mendukung setiap agenda Kemenag, termasuk Porseni Pokjaluh ini. Keikutsertaan kami, termasuk peran Bapak Sugiyono, S.Ag dalam memimpin doa penutup, adalah wujud nyata dari semangat ‘Bergerak Bersama’. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi cara kami mempererat silaturahmi agar pelayanan keagamaan di wilayah Pengasih dan Kulon Progo secara umum semakin solid,” tegas Rangga.
Acara Porseni ini sukses menjadi ajang menjaga integritas dan kebersamaan, sekaligus penguatan mental bagi para penyuluh sebelum kembali terjun ke tengah masyarakat dengan semangat baru di usia Kementerian Agama yang ke-80.(lua/dpj)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!