KUA Galur: Pengajian Kombinasi dan HSB Tunjukkan Geliat Potensi Umat

Kulon Progo (KUA Galur) – Kegiatan Pengajian Kombinasi Ahad Wage dan Hari Syiar Bermuhammadiyah (HSB) di Masjid Al-Husna, Pandowan, Galur, Ahad (14/9/2025) menjadi bukti nyata bahwa potensi keagamaan dan kemasyarakatan di Galur terus tumbuh dinamis. Acara yang dihadiri kurang lebih 850 jamaah ini menghadirkan penceramah Ustadz H. Sutarjo, S.Ag., M.A. dari Gunung Kidul.

Bagi KUA Galur, pengajian akbar ini lebih dari sekadar forum keagamaan. Kepala KUA Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag., M.A., menilai bahwa kehadiran jamaah yang tumpah ruah menunjukkan modal sosial dan spiritual yang sangat berharga untuk pembangunan masyarakat.

“Kita bisa melihat bagaimana Muhammadiyah dan Aisyiyah di Galur mampu menggerakkan umat dengan semangat dakwah dan kebersamaan. Ini bukan hanya pengajian, tapi juga potret potensi kemasyarakatan—modal kuat dalam membangun keluarga sakinah, masyarakat religius, dan lingkungan sosial yang guyub,” ungkapnya.

Lebih dari itu, KUA Galur melihat kegiatan semacam ini berperan besar dalam memperkuat jejaring sosial warga. Hal ini tercermin dari keterlibatan lintas generasi, mulai dari penampilan Angklung Khoirunnisa’ PCA Galur, kreasi siswa TK ABA Pandowan, hingga lantunan santri TPA Al-Husna.

Kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar warga persyarikatan semakin menegaskan bahwa dakwah Islam di Galur bukan hanya dalam bentuk pengajian, melainkan juga hadir nyata dalam aksi kemasyarakatan.

“Kami di KUA Galur tentu ingin terus bersinergi. Potensi sebesar ini bila dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan bersama, tidak hanya untuk syiar agama, tapi juga untuk ketahanan keluarga dan pembangunan sosial masyarakat,” imbuh Afwah Zuhdi.

Dengan semangat tersebut, KUA Galur berharap sinergi dakwah dan pemberdayaan ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi masyarakat Galur dalam mewujudkan kehidupan yang beragama, rukun, dan berkemajuan. (azz/dpj)