MAN 2 Kulon Progo Gelar Upacara Hari Guru Nasional 2022

Kulon Progo (MAN 2) – “Guru adalah pribadi pembelajar. Insan-insan pendidikan yang dituntut meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.” Demikian amanat Dra. Siti Muslimah, M.Pd., saat membacakan pidato Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Upacara Hari Guru Nasional di Halaman Upacara Unit 1 Jalan Khudori Wonosidi Kidul Wates, Jumat (26/11/2022). Upacara diikuti oleh semua guru dan pegawai, juga perwakilan siswa dari setiap kelas. Pembina Upacara adalah Ketua Pengelola Boarding School MAN 2 Kulon Progo sedangkan petugas upacara dari para pengurus OSIS.

Lebih lanjut disampaikan bahwa paradigma pembelajaran harus merespon trend kekinian. Proses transformasi digital, big data, artificial intelligence, metaverse, metahuman, robotic harus hadir dalam proses pembelajaran di ruang kelas generasi Z dan Alpha. Yaqut Cholil Qoumas juga mengajak para pegawai Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama dan menyukseskan Tahun Toleransi untuk memuliakan harkat kemanusiaan, meneguhkan komitmen kebangsaan, toleran, dan anti kekerasan. Ia juga menekankan pentingnya menghormati keragaman budaya lokal.

Kemenag juga mengajak untuk mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik. “Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama sudah bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kompetensi pegawai terutama guru dengan memberikan beasiswa pendidikan, Pendidikan, dan pelatihan. Kemenag juga bermitra dengan bank dunia dalam meningkatkan kompetensi. Kementerian Agama juga bersungguh-sungguh mengupayakan meningkatkan kesejahteraan guru dengan memperjuangkan pemenuhan Tunjangan Profesi Guru, pemberian insentif guru, dan pengangkatan P3K. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *