Jalan Menuju Masjid Ambrol, Pokjaluh Kulon Progo Gelar Aksi Tanggap Darurat
Kulon Progo (KUA Kokap) – Kondisi cuaca hujan yang tidak menentu saat ini berdampak pada kondisi jalan dan tanah berpotensi longsor, diantaranya akses jalan menuju Masjid at-Taubah di dusun Tegalrejo Kalurahan Hargo Wilis Kapanewion Kokap Kulon Progo mengalami longsor dan ambrol. Kerusakan jalan yang juga menjadi akses satu-satunya yang dipergunakan warga untuk melaksanakan ibadah tidak bisa dilalui karena kerusakannya sangat parah. Ambrolnya jalan tersebut terjadi ketika para jamaah sedang melaksanakan ibadah shalat Jum’at (3/02/23) siang.
Menurut Suyatrno, Penyuluh Agama Islam kapanewon Kokap pada saat melakukan peninjauan menuturkan bahwa jalan ambrol tersebut sudah terjadi pada saat warga seketika sedang khusyuk mendengarkan khutbah pada hari ibadah Jum’at. Suara Ambrolnya jalan yang terdengar sangat keras dan mengagetkan warga itu disebabkan karena bangket penahan bahu jalan pecah sehingga mengakibatkan ambles ke jurang.
Dari pantaauan yang dilakukan anggota Pokjaluh Kabupten Kulon terlihat bahwa badan jalan tergerus dan menyisakan lubang yang cukup besar dan dalam. Untuk menuju arah masjid tidak ada jalan lain yang bisa digunakan warga menuju tempat ibadah.
“longsor ini akibat terjadinya curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kapanewon Kokap. Beruntung dalam kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan titik longsor jauh dari pemukiman penduduk. Namun demikian warga masyarakat pun khawatir ketika tidak segera ditangani maupun diperbaiki, di khawatirkan akan meluas kemana-mana terlebih curah hujan di Kapanewon Kokap masih cukup tinggi” ujar Suyatno
Lebih lanjut Pokjaluh Kulon Progo yang diwakili Suyatno berharap agar semua pihak bisa bersinergi bahu-membahu untuk membantu warga dalam memperbaiki akses jalan menuju masjid. Sedangkan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan tersebut jika dihitung membutuhkan dana yang besar. Rasa-rasanya masyarakat tidak mampu jika harus menanggungnya, terlebih kondisi masyarakat di lingkungan sekitar tergolong pas-pasan.
Dengan peristiwa tersebut Pokjaluh Kulon Progo bergerak cepat melakukan koordinasi dan memutuskan untuk melaksanakan kegiatan tanggap bencana serta gotong royong bersama seluruh warga setempat khususnya diwilayah Tegalrejo pada hari Sabtu (04/02/23), bersama masyarakat sekitar areal longsor. Untuk tahap pertama Pokjaluh sudah memberikan dana stimulant sebesar satu juta rupiah guna membantu takmir masjid membersihkan sisa material tanah longsor dijalur tersebut. Untuk sementara berharap agar warga bisa menjalankan ibadah dengan dibuatkan jalan menggunakan papan agar mempermudah akses jalan, mengingat keterbatasan anggaran dana yang dimiliki.
Selanjutnya pada saat koordinasi Pokjaluh Tingkat Kabupaten di Rumah Ustadz Moh Natsir Nurdin Nanggulan Selasa, (07/03) Rohman selaku Ketua akan berkoordinasi dengan Pokjaluh Tingkat DIY untuk membahas tanggap bencana terhadap masjid di Wilayah Kulon Progo ini. Harapannya para penyuluh bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun, terutama ketika warga binaan di masyarakat sedang mengalami musibah. Penyuluh harus berada di garda terdepan untuk melakukan langkah-langkah strategis agar bisa menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi. (muk/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!