MAN 3 Kulon Progo Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Kulon Progo (MAN3KP) – MAN 3 Kulon memberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada para siswanya. Sosialisasi dilaksanakan pada Selasa (19/3/2024) pagi bertempat di Gedung Baru MAN 3 Kulon Progo, dan diikuti sebanyak 40 siswa yang merupakan perwakilan dari kelas X dan XI serta didampingi oleh 5 orang guru.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Plan Indonesia. Dalam sambutannya Kepala MAN 3 Kulon Progo Syaefulani, S.Ag., M.Pd., menyampaikan “Kegiatan sosialisasi dilaksanakan agar siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan terjadinya kekerasan terhadap Perempuan dan anak. Sehingga, harapannya anak-anak dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tentunya juga sebagai langkah madrasah untuk lebih siap menuju madrasah ramah anak” , tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Tri Handayani, M.Pd. selaku penanggungjawab kegiatan. “MAN 3 Kulon Progo adalah madrasah ramah anak. Oleh karena itu, berbagai langkah preventif perlu dilakukan sebagai upaya mencegah dan menanggulangi tindakan kekerasan, dan melalui sosialisasi inilah kami membekali siswa siswi kami dalam mencegah segala bentuk kekerasan baik verbal maupun non verbal”, jelasnya.

Berbagai materi disampaikan oleh narasumber dengan detail. Rusnawati, selaku narasumber menyampaikan “Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi milenial yang harus bijak dalam menggunakan gadget. Oleh karenanya, perlu peran penting dari semua pihak untuk ikut mengarahkan anak-anak agar kedepannya tidak salah langkah. Adanya forum komunikasi di sekolah sangat diperlukan untuk membuka komunikasi kepada anak. Oleh karenanya, melalui kesempatan ini semoga mampu membekali anak-anak didik dalam perkembangannya” , ungkapnya.

Anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias. Hal tersebut terlihat dari tingginya minat anak dalam mendengarkan materi yang disampaikan serta mengajukan berbagai pertanyaan pada sesi tanya jawab yang dilakukan diakhir kegiatan. (fif/dpj)